Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rumahnya yang Dianggap Bisa Pindah Tempat dalam Semalam, Ini Kata Giman

Kompas.com - 13/07/2020, 05:20 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Giman (47), warga Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, membantah rumahnya telah berpindah tempat dalam waktu semalam.

Menurut penjelasan Giman, yang terjadi adalah atap yang dia pindah ke fondasi yang sudah dia bangun.

“Kalau prosesnya sulit dijelaskan, pokoknya sekarang sudah naiklah,” ucap Giman, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: Video Viral Rumah Bisa Bergerak dan Berpindah Tempat, Ini Faktanya

Pria yang berprofesi sebagai tukang bangunan itu, mengatakan, posisi atapnya saat ini memang lebih tinggi sekitar 1,3 meter.

Hal itu karena dia membangun tiang fondasi dan membuat rumahnya seolah-olah bergeser beberapa sentimeter.

Giman menjelaskan, dirinya memindah atap rumahnya itu sekitar bulan Juni 2020, dan seorang diri tanpa diketahui warga.

 

Dibantu anak

Rumah milik Giman (47) warga Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.KOMPAS.com/SUKOCO Rumah milik Giman (47) warga Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Giman membantah anggapan masyarakat jika dia menggunakan daya mistis saat membangun rumah.

Dirinya mengaku hanya dibantu oleh satu orang, yaitu anaknya.

“Enggak ada yang bantu. Ini adanya bolo satu yang membantu,” ujar Giman sambil menunjuk anak perempuannya yang baru berumur 2 tahun.

Selain itu, dirinya juga mengerjakan renovasi rumahnya secara bertahap.

Giman mengaku tak terlalu ingat kapan mulai merenovasi hingga membangun tembok di sekeliling rumahnya.

 

Menggali tanah lima bulan

Warga Ngawi digegerkan dengan beredarnya video rumah Giman di Desa Mengger yang tiba tiba saja berlantai 2. Warga heran karena GIman hanya tinggal berdua dengan anaknya 2 tahun sebelum rumah tersebut tiba tiba menjadi berantai 2.KOMPAS.COM/JAFAR Warga Ngawi digegerkan dengan beredarnya video rumah Giman di Desa Mengger yang tiba tiba saja berlantai 2. Warga heran karena GIman hanya tinggal berdua dengan anaknya 2 tahun sebelum rumah tersebut tiba tiba menjadi berantai 2.

Salah satu keunikan di rumah milik Giman adalah kamar bawah tanah tepat di tengah bangunan rumah.

Kamar tersebut dalamnya lebih kurang 1,5 meter dari permukaan tanah.

Lebar kamar sekitar 3 meter dan panjang 5 meter. Kamar bawah tanah itu juga dilengkapi dengan WC dan shower untuk mandi.

Baca juga: Diduga Terlibat Perselingkuhan, Ketua KPU Sumba Barat Diberhentikan

Menurut Giman, dirinya menggali tanah untuk ruang kamar itu selama lima bulan seorang diri.

Seperti diberitkan sebelumnya, warganet dibuat heboh dengan video puluhan orang mendatangi sebuah rumah yang disebut bisa bergerak dan berpindah tempat dalam semalam.

(Penulis: Kontributor Magetan, Sukoco | Editor David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com