Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kalbar yang Tak Pakai Masker Langsung Swab di Lokasi

Kompas.com - 08/07/2020, 22:15 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji kesal dengan warga yang tak menggunakan masker saat beraktivitas.

Menurut dia, pemerintah provinsi akan rutin menggelar razia.

Bagi warga yang kedapatan tak pakai masker akan langsung dites swab di lokasi.

“Jika ada yang tak pakai masker langsung ambil swab, tidak lagi rapid test. Bila perlu angkut ke Bandara Supadio, biar dia pulang jalan kaki, biar sehat,” kata Sutarmdiji kepada wartawan, Rabu (8/7/2020) sore.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 8 Juli 2020

Untuk efektivitas razia, pemerintah provinsi telah menyiagakan 6 unit mobil ambulans serta bekerja sama dengan TNI/Polri untuk mendampingi petugas medis di lapangan.

“Sudah disiapkan 6 mobil ambulans dengan tim, termasuk dari TNI-Polri untuk back up. Kemarin sudah 68 orang yang tidak pakai masker dan dites swab,” ujar Sutarmidji.

Baca juga: Keluar Rumah Tak Pakai Masker, 68 Warga Pontianak Langsung Dites Swab

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 68 warga Kota Pontianak, Kalimantan Barat terjaring razia masker, Senin (6/7/2020) sore.

Tidak seperti biasa, bagi pelanggar, langsung dilakukan pengambilan sampel lendir hidung dan tenggorokan.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan, dengan didampingi TNI dan kepolisian, razia ini bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dan menghentikan penyebaran Covid-19.

“Hari pertama, kemarin, 68 warga terjaring razia masker yang digelar bersama TNI dan kepolisian di Bundaran Digulis Untan (Universitas Tanjungpura) Pontianak,” kata Harisson, Selasa (7/7/2020) pagi.

Harisson menjelaskan, sampel lendir hidung dan tenggorokan 68 pelanggar ini akan dibawa dibawa ke Laboratorium Rumah Sakit Untan Pontianak untuk diperiksa dengan menggunakan metode real time polymerase chain reaction (RT-PCR).

“Jika nanti hasil swab itu ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka yang bersangkutan akan langsung diisolasi dan dilakukan tracing kontak,” ungkap Harisson.

Harisson menegaskan, masyarakat harus tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, jaga jarak dan rutin cuci tangan. Karena itu, dia memastikan, razia masker dengan uji swab di tempat akan terus dilakukan secara rutin.

“Hal ini agar masyarakat disiplin. Tidak abai protokol kesehatan,” pungkas Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com