Klaster Pasar di Bengkulu Sumbang 19 Kasus Positif Covid-19 Baru

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 19 kasus Covid-19 ditemukan di klaster baru Pasar Panorama, Kota Bengkulu dalam satu bulan terakhir.

Dari 19 kasus, 10 diantaranya pedagang beraktivitas di pasar, sedangkan sembilan kasus merupakan keluarga para pedagang hasil tracing dari 10 pedagang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan hasil tracing dari tukang jahit yang ada di pasar Panorama kota Bengkulu yang pertama dinyatakan positif, terdapat 18 kasus termasuk keluarga kasus pertama yang ditemukan.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 6 Juli 2020

Pihaknya mengambil langkah dengan melakukan rapid test di Pasar Panorama.

"Ada 201 yang kita lakukan rapid test massal di pasar 6 dinyatakan positif, setelah dilakukan tracing kembali akhirnya berjumlah 19 orang positif Covid-19 dari klaster pasar, " ujar Herwan dalam rilisnya,  Selasa (6/2020).

Herwan menjelaskan para pedagang yang berjualan agar tetap menjalankan protokol kesehatan penanganan Covid-19, agar bisa terhindar dari penularan, tetap memakai masker dan menjaga jarak saat berjualan.

"Setiap pedagang wajib menyediakan tempat cuci tangan yang mengalir agar bisa terhindar dari penularan, biasakan sesering mungkin mencuci tangan saat usai melakukan transaksi, agar bisa memutus mata rantai penularan," tambah Herwan.

Diketahui saat ini ada 141 kasus Covid-19 di Bengkulu, 95 diantaranya telah sembuh dan 13 orang meninggal dunia.

Baca juga: 17 Warga Dihukum Sapu Halaman Pasar Gegara Tak Pakai Masker