Pria Ini Rajin Keliling Kampung Dini Hari Usai Di-PHK karena Corona, Bawa Kabur Motor Warga

KOMPAS.com - Mengalami PHK dari perusahaan kuliner karena pandemi corona, Raffi Haryanto (21) beralih menjadi pelaku curanmor.

Selepas menganggur, Raffi rajin berkeliling dengan berjalan kaki seorang diri dini hari mulai pukul 01.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

Raffi memantau sepeda motor para warga yang masih diparkir di luar rumah.

Baca juga: Sederet Cerita PHK karena Corona Berujung Kriminal, Ada yang Tikam Sang Nenek dan Bakar Warung

Selalu beraksi dini hari

Ilustrasi pencuri rumah.

Ia berjalan kaki menyusuri berbagai wilayah untuk melihat apakah ada warga yang lalai memarkirkan motor di luar rumah.

"Dari semua TKP, dia beraksi sendirian, waktu beraksinya pun dini hari, sudah dipantau betul sama dia," kata Afrito, seperti dilansir Tribun Jambi.

Baca juga: Terobosan Kampung Tangkal Covid-19 Bantu Warga Kena PHK: Lahan Penuh Ular Jadi Kebun Sayur, Saluran Kumuh Jadi Tambak Ikan

www.dolmanlaw.com Ilustrasi sepeda motor saat musim hujan

Curi 4 sepeda motor dalam 2 bulan

Selama menganggur, Raffi mengaku telah menggasak empat sepeda motor milik warga dalam kurun waktu dua bulan.

Sepeda motor curiannya dijual kembali seharga Rp 2 juta.

Namun, polisi baru mendapati tiga barang bukti sepeda motor curian Raffi yang tak dilengkapi nomor polisi serta surat-surat.

Pelaku selalu menjanjikan surat-surat akan diberikan kepada pembeli seusai sepeda motor diterima sehingga pembeli memercayainya.

Baca juga: Maling Tak Sadar Masuk Ruang Isolasi Corona dan Curi Ponsel Pasien Positif Covid-19, Ini Akibatnya

Dipecat dari pekerjaannya

Dok. Jobplanet Ilustrasi PHK

Pelaku mengaku nekat mencuri sepeda motor lantaran dipecat dari pekerjaannya di sebuah perusahaan kuliner di Kota Jambi.

Praktis, ia pun tak lagi menerima penghasilan.

"Saya dipecat dari tempat kerja karaena corona ada pengurangan karyawan," tutur pelaku.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Warga Alam Barajo Ini Gadaikan 4 Motor Hasil Curiannya, Tiap Motor Dapat Rp 2 Juta