Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri Meninggal Positif Corona, Ketua RW: Padahal Kegiatannya Hanya ke Masjid

Kompas.com - 22/06/2020, 13:39 WIB
Firmansyah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Cucu 11 tahun ikut diisolasi

Setelah sepasang suami isteri itu meninggal dunia, ternyata anak pasangan itu yang berusia 40 tahun juga positif corona dan menjalani isolasi di rumah. Menurut Yusmansyah rumah tersebut saat ini terdapat tiga orang penghuni.

"Dua orang anak pasangan suami isteri yang meninggal dunia itu, satu di antaranya positif Covid-19, sementara satu anaknya dinyatakan negatif. Lalu masih ada lagi cucu suami isteri tersebut berusia sekitar 11 tahun dinyatakan negatif Covid-19 menjalani isolasi," bebernya.

Ketiganya menjalani isolasi mandiri di rumah dengan ruang kamar yang terpisah sehingga tidak saling berinteraksi secara fisik. Pemerintah sedang membujuk ketiganya untuk diisolasi ke rumah sakit.

Pihak pemerintah kata Yusmansyah sudah membujuk ketiga orang itu untuk diisolasi ke Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) milik Pemkot Bengkulu. Namun ketiganya masih meminta waktu untuk bermusyawarah mengingat masih dalam suasan berduka.

"Mereka meminta beberapa waktu untuk mempertimbangkan diisolasi ke rumah sakit karena saat ini dalam berduka, kita diharapkan memahami kondisi duka yang dialami ketiganya," jelas Yusmanyah.

Solidaritas warga

Mendapatkan informasi ada anggota warga yang terkena musibah dan menjalani isolasi warga setempat secara bergantian memberikan dukungan berbagai macam bentuk, termasuk memberikan jaminan makan 3 kali sehari terhadap tiga orang warganya itu.

"Kami bersepakat secara bergantian seluruh warga akan memberikan bantuan makanan siap saji untuk ketiganya, itu menjadi tanggungjawab kami selaku warga sini," demikian Yusmansyah.

Sementara itu Kadis Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni membenarkan meninggalnya sepasang suami isteri tersebut.

Pemerintah menurut dia masih melakukan tracing untuk mengetahui dari mana pasangan terebut terpapar Covid-19 serta siapa saja yang telah berinteraksi dengan pasien dan almarhum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com