Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal Bertambah

TEGAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengumumkan penambahan 5 kasus positif Covid-19, Jumat (19/6/2020).

Dengan penambahan 5 kasus, total ada 30 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal.

"Bertambah 5 orang dengan hasil swab keluar positif Covid-19," kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal dr Joko Wantoro dalam keterangan tertulis yang dirilis Humas Pemkab Tegal, Jumat malam.

Baca juga: Anggota Brimob Jatuh dari Motor, Dadanya Ditusuk Orang yang Menolong

Joko mengungkapkan, 3 dari 5 pasien positif Covid-19 tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan dari wilayah episentrum penularan Covid-19.

Pasien pertama berinisial M (45), asal Desa Timbangreja, Kecamatan Lebaksiu.

Pasien ini dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi sejak Selasa kemarin.

Pasien mengalami keluhan sakit tenggorokan, batuk dan sesak napas.

Sebelumnya M diketahui baru datang dari Jakarta.

Baca juga: Cuma karena Curhat di Media, Kepala Puskesmas Ini Dicopot

Pasien kedua adalah seorang perempuan berinisial OH (28), asal Kelurahan Procot, Kecamatan Slawi.

Pasien ini sebelumnya menjalani tes cepat mandiri di RSI PKU Muhammadiyah Singkil dengan hasil reaktif yang kemudian dilanjutkan pemeriksaan swab.

Pasien OH memiliki riwayat perjalanan dari Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Saat ini, OH menjalani perawatan di RS Harapan Sehat Slawi.

Pasien ketiga berinisial SH (27), asal Desa Sindang, Kecamatan Dukuhwaru.

Sebelumnya, SH menjalani tes cepat mandiri di RSI PKU Muhammadiyah Singkil dengan hasil reaktif yang dilanjutkan pemeriksaan swab.

Sempat menjalani perawatan di ruang isolasi RSI PKU Muhammadiyah Singkil, SH diperbolehkan pulang pada Sabtu (13/6/2020), karena kondisi klinisnya baik dan bisa melanjutkan isolasi mandirinya di rumah.

SH memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta pada akhir Maret 2020.

Saat ini, pasien SH dirawat di RS Harapan Sehat Slawi.

Joko melanjutkan, pasien keempat merupakan perempuan berinisial R (36), asal Desa Dukuhsembung, Kecamatan Pangkah.

Baca juga: Pemuda Ini Mencuri Uang Bansos Covid-19, Ayahnya Kerja di Kantor Pos

R memiliki kontak erat dengan ibunya yang datang dari Semarang.

Pasien ini sempat dirawat di RSI PKU Muhammadiyah Singkil pada Senin (8/6/2020), karena perdarahan pasca persalinan.

Tes cepatnya menunjukkan hasil reaktif sehingga dilanjutkan tes swab.

“Karena kondisi klinisnya membaik, pasien R ini pun dipulangkan pada Jumat (12/6/2020), untuk melanjutkan isolasi mandirinya di rumah," kata dia.

Namun, karena kondisi rumahnya tidak memungkinkan, R dirujuk ke RSUD dr Soeselo Slawi dengan status pasien dalam pengawasan pada Sabtu lalu.

Saat ini, R tengah menjalani perawatan sebagai pasien Covid-19 di RSUD dr Soeselo dengan kondisi klinis baik dan tidak ada keluhan.

Pasien kelima adalah seorang perempuan berinisial HA (39), asal Desa Pangkah, Kecamatan Pangkah.

HA yang dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi ini pernah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif, EP (39).

EP adalah seorang dokter spesialis di RSUD Kardinah Kota Tegal.

Pasien asal Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna tersebut meninggal dunia pada Kamis (4/6/2020).

Joko meminta warga lebih waspada dan tidak salah mengartikan tatanan kehidupan normal baru atau new normal.

“Normal baru bukan berarti sudah bebas beraktivitas di luar rumah dan melonggarkan protokol pencegahan Covid-19, tapi justru semakin waspada," kata Joko.

Sementara itu, satu pasien positif Covid-19 yakni, WK (28) asal Kelurahan Procot, Kecamatan Slawi, sudah dinyatakan sembuh setelah dua kali tes swab.

Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tegal yang sembuh kini bertambah menjadi 13 orang.

Sementara itu, 13 orang yang positif Covid-19 sedang menjalani perawatan.

Kemudian, jumlah pasien yang meninggal dunia ada 4 orang.