Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Polisi di Padang Sidempuan Positif Corona, Rekan Se-Polres Harus Rapid Test

Kompas.com - 18/06/2020, 06:37 WIB
Oryza Pasaribu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG SIDEMPUAN, KOMPAS.com - Satu personel polisi yang bertugas di Markas Polisi Resor (Mapolres) Padang Sidempuan dinyatakan positif corona atau Covid-19 lewat hasil tes swab. Sebelumnya, sudah dua kali dilakukan rapid test dengan hasil reaktif.

"Iya benar, polisi (dari Polres Padangsidimpuan). Inisial RL, laki-laki, usia 44 tahun," ujar Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Padang Sidempuan Sopian Subri Lubis, saat mengadakan konferensi pers update data Covid-19, Selasa (16/6/2020).

Sopian menjelaskan, oknum polisi tersebut adalah warga Kota Padang Sidempuan dan memiliki riwayat perjalanan dari Kota Medan.

Baca juga: Hasil Tes Swab Tak Diumumkan, Wali Kota Padang Sidempuan Digugat ke PTUN

 

Setelah kembali ke Padang Sidempuan, pada 29 Mei 2020, RL melakukan rapid test dan didapatkan hasilnya reaktif. Kemudian, RL kembali melakukan rapid test kedua pada 9 Juni 2020, dan didapatkan hasilnya juga reaktif.

"Dua kali dilakukan rapid test hasilnya reaktif," ujar Sopian Subri.

Lalu, pada 10 Juni, atas inisiatif sendiri, RL berangkat ke Medan untuk melakukan tes swab di salah satu rumah sakit di sana sambil mendapat perawatan.

Pada 12 Juni 2020, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mengirimkan hasilnya kepada Dinas Kesehatan Pemkot Padang Sidempuan.

"Berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 12 Juni 2020, perihal penyampaian hasil pemeriksaan sampel Covid-19, RL dinyatakan positif Covid-19," kata Sopian.

Baca juga: Pingsan di Sukabumi Diduga Dibius, Bacabup Sorong Selatan Kehilangan Rp 100 Juta

Sopian mengatakan, setelah hasil tes itu didapat, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pemkot Padang Sidempuan langsung melacak kontak erat pasien.

"Setelah kita tracking dan tracing didapatkan 10 orang yang pernah melakukan kontak erat, dan sudah kita lakukan isolasi. Sedangkan pasien hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit di Medan," ujar Sopian.

Satu polres lakukan rapid test massal

Menanggapi adanya satu personel yang dinyatakan positif Covid-19, Kepolisian Resor Padang Sidempuan langsung merespon dan melakukan rapid test massal.

"Kondisi anggota (pasien positif Covid-19) tersebut sedang diisolasi di RS Bunda Thamrin di Medan. Kita semua mendoakan agar tetap semangat dan segera sembuh," ungkap Kepala Polisi Resor Padang Sidempuan AKBP Juliani Prihartini lewat pesan singkatnya, Rabu (17/6/2020).

 

Juliani mengatakan, upaya yang dilakukan, mereja sudah melakukan sterilisasi dengan menyemprot disinfektan di ruang kerja personel tersebut dan seluruh tempat di Mapolres.

Kemudian, melakukan rapid test massal terhadap kontak erat personel, para perwira dan seluruh personel yang bertugas di lapangan.

"Alhamdulillah, hasilnya tidak ada yang reaktif," kata Juliani.

Juliani mengimbau kepada seluruh personel untuk selalu mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang ada. Dan tetap berkoordinasi dengan Tim GTPP Covid-19 Kota Padang Sidempuan.

"Tetap konsisten mengikuti protokol kesehatan dan terus melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat," ujar Juliani.

Baca juga: Mantan Bendum Demokrat Nazaruddin Bebas, Jumlah Remisinya 45 Bulan 120 Hari

 

3 kasus baru corona di Padang Sidempuan

Tim GTPP Covid-19 Pemkot Padang Sidempuan mencatat, hingga Selasa 16 Juni 2020, ada tiga warga (berdasarkan KTP) yang berstatus positif.

Sopian menjelaskan, selain RL, dua warga lainnya yaitu BWS (33) dan AS (56).

Namun untuk BWS, diketahui hanya beralamat di kota Padang Sidempuan, dan selama satu tahun terakhir tidak pernah datang ke kota asalnya.

BWS berprofesi sebagai dokter dan sedang menempuh pendidikan spesialis bedah di Medan.

"Alamat sesuai KTP, BWS memang warga Kota Padang Sidempuan, dan sudah kita konfirmasi ke keluarganya. Namun yang bersangkutan sudah satu tahun tidak pulang (ke Padang Sidempuan) karena sedang kuliah mengambil spesialis bedah. Dan pasien dirawat di Medan," kata Sopian.

Dan satu warga lagi berinisial AS dan sudah meninggal dunia saat mendapat perawatan di RS Murni Teguh Medan pada 21 April 2020. Ia dimakamkan di pekuburan Simalingkar, Medan.

"Namun jauh sebelum Covid-19 merebak, almarhumah sudah lama menetap di medan untuk berobat penyakit yang dideritanya. Dan untuk keluarganya yang kembali kemari juga sudah kita rapid test dengan hasil nonreaktif," ujar Sopian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com