Direktur RSUD di Kalsel Terinfeksi Corona, Gugus Tugas Tracing 70 Karyawan

TANJUNG, KOMPAS.com - Seluruh karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Badaruddin Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), menjalani rapid test.

Hal itu dilakukan setelah MK, direktur rumah sakit tersebut dinyatakan positif virus corona (Covid-19).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong Taufiqurrahman Hamdie mengatakan, seluruh karyawan yang di tracing diduga pernah kontak dengan MK.

"Jadi hari ini kita lakukan tracing atau rapid rest terhadap seluruh karyawan ataupun orang-orang yang diduga pernah kontak dengan beliau," ujar Taufiqurrahman Hamdie saat dikonfirmasi, Senin (15/6/2020).

Baca juga: Direktur RSUD di Kalsel Terinfeksi Corona, Diduga Terpapar dari Karyawan

Tidak hanya karyawan dan manajemen rumah sakit, kata Taufiq, keluarga terdekat MK tak luput tracing dan pemeriksaan rapid test.

"Selain karyawan dan manajemen rumah sakit, tentu keluarga beliau juga di tracing, jika di total, keseluruhan ada 70 orang," tutur Taufiq.

Taufiq kembali menegaskan dan memastikan jika MK tidak tertular dari pasien yang terkonfirmasi positif.

Menurutnya, MK yang juga dokter itu mengaku tak pernah kontak langsung dengan pasien corona, dan selama ini hanya mengurus manajemen rumah sakit.

"Kami berkeyakinan begitu karena beliau tidak menangani langsung pasien corona, jadi kemungkinan tertular dari pasien itu tidak ada," tegasnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 15 Juni 2020

Diberitakan sebelumnya, direktur RSUD H Badaruddin Tanjung, Tabalong, Kalsel, dr MK (47) terinfeksi virus Corona.

MK diduga terinfeksi Corona dari salah seorang karyawan di rumah sakit maupun dari sekitar tempat tinggalnya.

Saat ini MK menjalani isolasi dan di rawat di ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.