Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Sembuh Covid-19 Dipulangkan Pakai Ojek Online, RSBP Batam Minta Maaf

Kompas.com - 07/06/2020, 17:16 WIB
Hadi Maulana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Rohmad, ayah kandung pasien yang sembuh dari Covid-19 berinisial YAS (6) kecewa dengan perlakuan yang diberikan RSBP Batam. YAS telah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang ke rumahnya.

Tapi, Rohmad kecewa karena anak dan istrinya harus menempuh perjalanan menggunakan ojek online dari RSBP Batam ke rumahnya di Kampung Lembang Jaya, Nongsa Batam, Kepuluan Riau.

Rohmad makin kecewa karena harus membayar ongkos ojek online tersebut.

“Jujur saya betul-betul kecewa dengan pelayanan rumah sakit rujukan yang menangani Covid-19, yakni RSBP Batam. Seharusnya rumah sakit pemerintah tidak memperlakukan pasiennya seperti itu,” kata Rohmad saat dihubungi, Minggu (7/6/2020).

Rohmad mengetahui kepulangan anaknya saat diberi tahu sang istri. Pihak rumah sakit dan puskesmas tak memberi informasi tentang kepulangan anaknya.

Baca juga: Anak Bungsu Gubernur Bangka Belitung Positif Covid-19, Diduga Terpapar Transmisi Lokal

Padahal, anak dan istrinya dijemput menggunakan ambulans saat dinyatakan terpapar virus corona baru atau Covid-19.

“Dijemputnya dengan ambulans, seharusnya juga dipulangkan menggunakan ambulans juga, ya paling tidak secara layak, masak menggunakan sepeda motor, ojek online pula,” jelas Rohmad.

Direktur RSBP Batam dr Sigit Riyarto mengatakan, masalah ini terjadi karena kurangnya komunikasi antara pihak rumah sakit dengan orangtua pasien.

Sigit meminta maaf kepada keluarga pasien atas insiden itu.

“Ke depan penjemputan pasien Covid-19 yang sembuh harus dilakukan dengan mobil dan jika tidak ada, maka akan menjadi tanggung jawab RSBP Batam untuk mengantarkan pulang pasien tersebut,” kata Sigit melalui keterangan tertulis, Minggu (7/6/2020).

 

Sigit menyebut, pihak rumah sakit telah menawarkan kendaraan untuk mengantarkan pasien itu pulang. Tapi, ibu pasien mengaku akan dijemput suaminya menggunakan sepeda motor.

“Sebenarnya pihak rumah sakit telah menawarkan agar pasien diantar menggunakan mobil dari rumah sakit, namun entah bagaimana akhirnya menggunakan ojek online. Ini murni miskomunikasi dan sekali lagi saya minta maaf atas ketidaknyamanan ini,” jelas Sigit.

Baca juga: Pinjam Uang Rp 500 Ribu ke Pacar, Perempuan Ini Disuruh Bugil Sambil Video Call

Meski pulang menggunakan ojek online, barang bawaan pasien selama rawat inap akan diantar pihak rumah sakit.

Sebelumnya, YAS merupakan pasien positif 91 Covid-19 di Kota Batam. Ia terinfeksi dari pamannya yang tercatat sebagai pasien positif 79.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com