Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Nelayan Seret Mayat Busuk dari Tengah Laut, Dinyatakan Hilang Seminggu Lalu

Kompas.com - 07/06/2020, 05:29 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sesosok mayat busuk dengan kondisi membeku dan berbau menyengat ditemukan seorang nelayan di Probolinggo bernama Suharto, Sabtu (6/6/2020).

Mayat yang mengambang di tengah laut itu pun dibawanya ke daratan untuk diidentifikasi.

Baca juga: 100 Orang Serentak Jadi ODP, Berawal Jemput Paksa Jenazah PDP Sambil Bawa Senjata Tajam

Ditemukan dalam kondisi tengkurap

Ilustrasi laut, samudra Ilustrasi laut, samudra
Peristiwa bermula ketika seorang nelayan bernama Suharto melihat adanya mayat mengambang di tengah lautan di perairan utara Probolinggo, Sabtu (6/6/2020).

Mayat itu ditemukan dalam keadaan mengambang dan tengkurap, serta mengenakan kaus hitam.

Sebelum berupaya menarik mayat, ia berencana mengangkat mayat ke perahunya.

"Saat akan diangkat ke perahu, tubuhnya membeku dan sulit diangkat. Mayat juga mengeluarkan bau, karena saya perkirakan sudah terapung selama empat hari," tutur dia.

Lantaran tak ingin membiarkan mayat mengapung di tengah lautan, Suharto pun berinisiatif menarik mayat tersebut ke daratan.

Baca juga: Beku dan Bau, Jenazah Diseret Nelayan dari Tengah Laut Pakai Tali

 

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi
Diidentifikasi, sudah hilang seminggu

Suharto menarik mayat ke daratan sebab ia berpikir tak baik jika mayat dibiarkan mengambang begitu saja di tengah lautan.

"Kami dibantu nelayan lainnya menyeretnya ke sungai Desa Penambangan, Kecamatan Pajarakan," tutur dia.

Sesampainya di daratan, TNI dan Polri membantu memindahkan mayat ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Kapolsek Pajarakan Iptu Sugeng Harianto mengemukakan, mayat tersebut telah diidentifikasi.

Mayat itu merupakan warga berinisial RS yang dilaporkan menghilang sejak seminggu lalu.

"Dia menghilang pada akhir Mei lalu. Kami berupaya mencarinya bersama Koramil. Bahkan, kemarin kami melakukan pencarian. Ternyata hari ini dia ditemukan nelayan meninggal di tengah laut," kata Sugeng.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com