Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Warga Tangsel Kedapatan Buang Sampah di Pembatas Jalan Ciledug Kota Tangerang

Kompas.com - 27/05/2020, 06:58 WIB
Singgih Wiryono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Camat Ciledug Syarifudin mengatakan sudah ada kurang lebih 50 warga Tangerang Selatan (Tangsel) yang kedapatan membuang sampah sembarangan di pembatas jalan Raden Patah, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

"Petugas kita di cek poin nangkap 50 orang ber KTP Pondok Kacang Barat, Timur, Pondok Aren yang melakukan aktivitas pembuangan, ada di Satpol PP, mereka ber-KTP Tangerang Selatan," tutur Syarifudin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/5/2020).

Untuk mengantisipasi adanya pembuangan sampah yang tidak bertanggungjawab lagi, Syarifudin mengatakan sudah membuat beberapa langkah pencegahan, seperti memberikan pot tanaman di median jalan tempat yang sering dibuangi sampah.

Baca juga: Sampah Menumpuk di Pembatas Jalan Raden Patah, Ciledug

"Tapi memang belum maksimal, tapi nani kit tambah tempat pohon yang ada di median jalan, antisipasi itu (pembuangan sampah)," tutur dia.

Syarifudin juga mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan membentuk tim dengan warga setempat agar bisa mencegah pembuangan sampah liar dari warga yang justru bukan dari Kecamatan Ciledug.

"Kita juga sudah buat tim untuk mengatisipasi masyarakat Tangerang Selatan yang melakukan aktivitas buang sampah di sana," tutur dia.

Untuk masyarakat Ciledug sendiri, kata Syarifuddin, sudah disiapkan bentor-bentor atau tempat sampah sementara untuk kemudian diangkut oleh DLH Kota Tangerang.

"Sudah (ada tempat sampah), sudah dikoordinir dengan bentor-bentor dan bentor-bentor itu masuk ke Mobil LH yang ada di dinas, dan itu langsung dibawa ke Rawa Kucing," tutur dia.

Baca juga: Tumpukan Sampah di Jalan Ciledug Kota Tangerang, Camat: Petugas Telat Angkut

 

Pemandangan tak sedap akibat sampah

Adapun sebelumnya, tumpukan sampah terlihat di median Jalan Raden Patah, Ciledug, Tangerang, Senin (25/5/2020) malam.

Pemandangan seperti itu juga terlihat beberapa malam sebelumnya.

Tumpukan sampah dalam kantong plastik aneka warna itu berjejer hingga puluhan meter.

Beberapa gumpalan plastik sampah bahkan mengelinding ke badan jalan, lalu digilas kendaraan yang lewat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com