PADANG, KOMPAS.com - Sumatera Barat bersiap menghadapi kondisi new normal usai pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II berakhir pada 29 Mei 2020 mendatang.
Berdasarkan sebaran kasus Covid-19 kabupaten dan kota di Sumbar mulai menunjukkan grafik yang cenderung menurun.
“Kecuali di Padang, dari belasan klaster sudah banyak yang berhenti, terputus. Cuma klaster Pasar Raya ini mungkin agak sulit karena orang yang berjualan selama masa inkubasi sudah banyak bertemu orang dan belanja akhirnya membuat banyak yang tersebar,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam keterangan resminya, Selasa (26/5/2020).
Baca juga: Total 21 Orang Sembuh dari Covid-19 di Padang Panjang, Sisa 4 Pasien yang Dirawat
Menurut Irwan, Sumatera Barat sedang menyiapkan strategi menghadapi kondisi new normal.
New normal merupakan suatu kehidupan dengan kebiasaan baru, aktivitas baru, di mana masyarakat diminta berdamai dan beradaptasi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
“Kita tidak mungkin berdiam diri terus di rumah, mungkin sudah banyak yang protes, jenuh, apalagi menyangkut persoalan ekonomi,” ungkap Irwan.
Untuk itulah konsep new normal akan dijalankan sembari menunggu vaksin Covid-19 ditemukan.
Irwan menambahkan, konsep New Normal yang mulai disosialisasikan oleh Pemerintah Pusat, di antaranya melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 26 Mei 2020
Irwan mengatakan, pemulihan ekonomi akan dilakukan secara bertahap.
Namun, untuk industri dan jasa bisnis tetap menerapkan social distancing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.