Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Jenazah Wanita Tanpa Busana di Sukabumi

Kompas.com - 19/05/2020, 13:18 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang wanita, Atik Nuryati (47) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tanpa busana di sebuah kamar kosan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (18/5/2020).

Jenazah ditemukan sekitar pukul 11:30 WIB.

Penanganan jasad buruh pabrik ini ditangani dengan prosedur Covid-19.

Baca juga: Bahar bin Smith Ditempatkan di Sel Khusus Lapas Gunung Sindur

Jenazahnya langsung dievakuasi ke RSUD Sekarwangi, Cibadak.

Dua hari tidak keluar kamar

Penemuan jenazah wanita di kamar kosan tersebut kali pertama ditemukan oleh tetangga korban.

Atik sudah dua hari tidak terlihat keluar kamar.

Saat dicek, pintu kamar tidak terkunci.

Saat pintu dibuka, terlihat Atik telah meninggal dalam kondisi tanpa busana.

"Hasil pemeriksaan luar terhadap korban oleh dokter, tidak ditemukan adanya luka dan atau tanda-tanda kekerasan," kata Kepala Urusan Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com Selasa (19/5/2020).

Baca juga: Tak Senang Dinasihati, Santri Aniaya Pengasuh Pesantren Saat Shalat

Berobat di klinik

Aah menjelaskan, dari hasil penyelidikan terungkap bahwa Atik sempat memeriksakan kesehatannya di klinik perusahaan tempatnya bekerja pada Sabtu (16/5/2020).

"Saat itu almarhumah mengeluhkan sakit dengan gejala muntah-muntah dan buang air besar terus menerus," kata dia.

Pihak klinik selanjutnya mengizinkan Atik pulang dan tidak melanjutkan kerja.

"Namun disarankan untuk segera berobat ke dokter atau rumah sakit," kata Aah.

Hasil pemeriksaan di kamar kos, Tim Inafis Polres Sukabumi juga menemukan muntahan (cairan ) dan kotoran di dalam kamar kos.

"Diduga korban muntah-muntah baik di kain kasur dan di kamar mandi," kata dia.

Kepolisian juga mendapatkan alamat keluarga Atik yang diketahui berdomisili di Kampung Kancah Nangkup, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Sukabumi.

"Keluarga almarhumah memberikan keterangan bahwa korban punya riwayat penyakit lambung," ujar dia.

Menurut Aah, keluarga korban telah memberikan pernyataan menolak otopsi jenazah.

Keluarga juga telah membawa jenazah dan akan memakamkan di taman pemakaman umum desa setempat.

"Keluarga juga sudah mengikhlaskan kepergian almarhumah dan sudah takdirnya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com