SALATIGA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Salatiga membagikan dana guyub RW untuk 192 RW.
Besaran dana yang diterima setiap RW kisaran Rp 40 sampai Rp 50 juta.
Sementara, Rp 15 juta dialokasikan untuk penanganan virus corona (Covid-19).
Kabag Pemerintahan Setda Kota Salatiga Joko Wahono menyampaikan nominal tersebut sesuai dengan indeks pembobotan masing-masing RW yang didasarkan pada kepadatan penduduk dan jumlah RT.
"Total anggaran hibah Guyub RW tahun anggaran 2020 sebesar Rp 8,1 miliar. Sementara yang diperuntukkan pencegahan penyebaran Covid-19 sebanyak Rp 2,8 miliar, sehingga total dana pembangunan fisik sederhana, pengelolaan ruang terbuka hijau, dan pengadaan sarana dan prasarana sosial kemasyarakatan di lingkup RW/RT sebesar Rp 5,3 miliar,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (15/5/2020).
Baca juga: Ada ASN Positif Covid-19, Wali Kota Salatiga Minta Aturan Work From Home Dipatuhi
Sementara itu, Wali Kota Salatiga Yuliyanto, berharap agar dana Guyub RW digunakan untuk keperluan masyarakat.
"Mengingat sedang terjadi wabah Covid-19 saya meminta sebagian dana Guyub RW yang besarannya Rp 15 juta diperuntukkan untuk penanganan wabah tersebut," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, bantuan administrasi dan insentif kepada RT, RW, dan LPMK se-Kota Salatiga, tahun ini mengalami kenaikan.
“Insentif Ketua RT, Ketua RW dan Ketua Tim Penggerak PKK tahun ini naik Rp 250.000, sedangkan insentif Ketua LPMK naik Rp 400.000. Insentif yang dikirim melalui rekening ini sudah dipotong Pajak Penghasilan sebesar 6 persen. Untuk bantuan administrasi, diharapkan dapat membantu kegiatan di lingkungan RT dan RW," jelasnya.
Baca juga: Dentuman Misterius di Jateng, Kembali Didengar Warga Salatiga pada Selasa Dini Hari
Tahun ini insentif Ketua RT, Ketua RW dan Ketua LPMK masing-masing sebesar Rp 1,4 juta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.