10 Pedagang Ikan Positif Corona, 9.000 Warga Jayapura Jalani Rapid Test

JAYAPURA, KOMPAS.com - Setelah Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura menemukan 10 pedagang ikan keliling yang positif terpapar virus corona atau Covid-19, Pemkot Jayapura, akan melakukan rapid test massal.

Setidaknya akan ada 6 titik yang menjadi fokus rapid test dengan jumlah jiwanya sekitar 9.000 orang.

"Yang jelas, warga Hamadi dan SMA 4 itu 3.322 KK, itu yang tercatat, ada 1.040 pedagang pasar, lalu 200 yang di toko dan 175 di pasar ikan, jadi jumlah jiwa hampir 9.000 yang mau kami rapid test di 6 titik," ujar Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, Rustan Saru, di Jayapura, Selasa (12/5/2020).

Untuk alat rapid test, Rustan berharap dukungan dari Satgas Penanganan Covid-19 Papua yang juga akan membantu sumber daya manusia.

Baca juga: Pesawat Milik MAF Jatuh di Danau Sentani, Papua

Dia mengatakan, untuk warga yang nanti reaktif ketika rapid test, maka akan diisolasi mandiri.

"Yang positif rapid test-nya akan kami isolasi mandiri," kata Rustan.

Untuk lokasi isolasi, Pemkot Jayapura akan menggunakan sebuah hotel dan Pemprov Papua akan menyiapkan Balai Diklat Kotaraja.

Selain warga di 6 titik tersebut, Rustan menyebut, jumlah yang akan menjalani rapid test sangat mungkin bertambah karena tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura juga tengah menelusuri lokasi berjualan para pedagang ikan keliling tersebut.

"Kami punya 3 tim, besok tim kami sudah bergerak men-tracing semua kontak-kontak mereka, ada yang sudah kami dapat dan ada yang belum. Tim ini akan kami bagi di luar Hamadi untuk menelusuri orang-orang yang pernah bertemu dengan penjual ikan ini untuk kami rapid test secara massal," kata Rustan.

Sementara, Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Silwanus Sumule memastikan dukungan terhadap langkah yang akan diambil Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura.

Baca juga: Suami Istri Meninggal karena Corona, Alasan Penutupan 2 Pasar di Surabaya

Menurut Silwanus, akan segera datang 3.000 alat rapid test.

"Kamis (14/5/2020) kami akan datangkan tiga ribuan alat rapid test," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano mengatakan, terdapat 10 pedagang ikan keliling yang dinyatakan positif virus corona baru atau Covid-19.

Mereka dirawat di ruang isolasi di beberapa rumah sakit di Kota Jayapura.