KOMPAS.com- Warga Desa Serdang Menang, Kecamatan Sirah Pulau Padang Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan bernama Juriah menuturkan kisah pilu kehilangan anaknya yang seorang anak buah kapal (ABK).
Hati Juriah, ayah ABK tersebut, seolah hancur. Sebab putranya Ari (25) meninggal dunia dan jasadnya dilarung begitu saja tanpa kabar dan persetujuan pihak keluarga.
Baca juga: Polri Periksa 14 ABK WNI Kapal Long Xin Terkait Pelarungan 3 Jenazah
Juriah mengungkapkan, orang tersebut mencari pemuda desa yang mau bekerja di kapal luar negeri.
Anaknya, Ari menjadi salah satu orang yang menerima tawaran.
"Saat itu ada enam mau menerima tawaran orang itu, salah satunya Ari dan temannya akrab, Jefri," kata Juriah.
Baca juga: Keluarga Ari, ABK yang Jenazahnya Dilarung, Minta Kasus Kapal Long Xing Diusut Tuntas
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.