MEDAN, KOMPAS.com – Selama tiga hari berturut-turut sempat tidak ada pertambahan pasien positif corona di Sumatera Utara.
Namun, sejak Minggu (3/5/2020), pasien positif corona atau Covid-19 bertambah lagi di Sumut.
Awalnya pasien bertambah 7 menjadi 124 orang pada Minggu.
Kemudian bertambah 5 lagi menjadi 129 orang pada keesokan harinya.
Baca juga: Resmikan Kampung Ramadhan, Edy Rahmayadi Tidak Turun dari Mobil
“Kembali diingatkan agar kita lebih banyak menahan diri tidak keluar rumah. Kalaupun harus keluar rumah, sebisa mungkin hindari tempat-tempat umum seperti stasiun, pasar, dan jangan lakukan perjalan jauh. Kita tidak bisa tahu siapa pembawa virus," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut Aris Yudhariansyah melalui konferensi video, Senin (4/5/2020).
Saat ini, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 162 orang.
Kemudian, pasien sembuh sebanyak 41 orang dan meninggal dunia sebanyak 13 orang.
Menurut Aris, masyarakat perlu mewaspadai pertambahan ini.
Sebab, banyak pasien yang tidak menunjukkan gejala, namun terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Belitung 2 Pekan Tanpa Penambahan Pasien Corona, Ini Rahasianya
Aris menekankan agar masyarakat mulai beralih menggunakan layanan dan aplikasi online.
Apalagi, saat ini sudah banyak layanan dan program yang menyediakan jasa online seperti belanja online.
Bahkan aplikasi kesehatan medis untuk konsultasi kesehatan pun ada yang online.
“Jadi tidak perlu ke rumah sakit yang berpotensi membuat anda terpapar Covid-19 saat menuju rumah sakit atau saat mengantre di rumah sakit,” kata Aris.
Saat ini, Tim Gugus Tugas sudah mengerahkan berbagai cara untuk mengendalikan penyebaran virus.
Salah satunya dengan melakukan pengujian sampel secara masif, pelacakan agresif hingga isolasi secara ketat.
Terkait pengujian sampel, Tim Gugus Tugas telah mengirimkan 855 sampel ke laboratorium PCR USU.
Masih ada 291 sampel yang belum diketahui hasilnya.
"Untuk Litbangkes telah dikirimkan 930 sampel, tinggal 42 yang belum ada hasilnya,” kata Aris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.