Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Santri Positif Corona Bershalawat Saat Diisolasi di RS

Kompas.com - 04/05/2020, 04:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebuah video santri positif corona bershalawat di rumah sakit viral di media sosial sejak Sabtu (2/5/2020).

Pelantun shalawat itu adalah AK, santri Pondok Pesantren Al Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur.

AK dinyatakan positif Covid-19 usai pulang ke daerah asalnya di Sinjai Barat, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Sederet Pesan Menggugah dari Para Pasien Corona yang Berhasil Sembuh...

Menyentuh hati

Melansir Kompas TV, video AK bershalawat saat dirawat di rumah sakit berdurasi 30 detik.

Mengenakan peci dan masker, AK melantunkan shalawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai, tempatnya dirawat.

Shalawat tersebut mendapat respon dari ribuan warganet.

Suara merdu AK bershalawat menyentuh hati mereka.

Mereka pun menyampaikan dukungan agar AK bersemangat dan mendoakannya sembuh dari corona.

Baca juga: Sederet Kisah Perjuangan Mereka yang Berhasil Sembuh dari Covid-19..

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Kronologi AK terinfeksi Covid-19

AK merupakan santri Pondok Pesantren Al Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur.

Pada 17 April 2020 lalu, AK pulang ke Sinjai.

AK sempat menjalani tes swab yang dilakukan Balai Laboratorium Kesehatan Makassar.

Jumat (1/5/2020) pagi, AK dijemput tim gugus tugas percepatan penanaganan Covid-19 Sinjai lantaran hasil tesnya positif Covid-19.

Selain AK, ada 5 santri Ponpes Al Fatah Temboro Magetan lainnya yang terinfeksi corona dan dirawat di RSUD Sinjai.

Baca juga: Kisah-kisah Perawat Melawan Aniaya dan Stigma di Tengah Pandemi Corona, Diancam Pecahan Kaca dan Jenazah Ditolak Warga

Tracing

Ilustrasi penyebaran virus coronaShutterstock Ilustrasi penyebaran virus corona
Bupati Sinjai Andi Seto Asapa berharap, warga memberikan dukungan pada pasien positif corona.

Pihak gugus tugas Sinjai pun masih menjalankan tugas melacak warga yang berkontak dengan keenam santri tersebut, termasuk AK.

Mereka nantinya akan dikarantina di Hotel Sinjai selama 14 hari.

"Kita beri support beri semangat dan berharap bisa cepat pulih, warga yang pernah melakukan kontak dengan mereka juga jangan dikucilkan kita berharap ODP atau OTG untuk bisa mengikuti karantina mandiri yang disiapkan pemerintah,” Andi Seto Asapa.

Sumber : Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com