Transmisi Lokal Virus Corona di Kabupaten Malang Memasuki Generasi Kedua

MALANG, KOMPAS.com - Sebaran virus corona baru atau Covid-19 di Kabupaten Malang terus meluas. Pemkab Malang mencatat transmisi lokal virus corona telah memasuki generasi kedua.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz mengatakan, generasi dua merupakan transmisi lokal kedua.

Baca juga: Balita Usia 1 Tahun Positif Corona, Sering Diajak Orangtua Berdagang di Pasar

Artinya, pasien positif Covid-19 dari klaster luar daerah menulari warga setempat. Warga yang dinyatakan positif corona itu menulari warga lain.

"Yang dimaksud generasi kedua, pasien positif akibat penularan dari generasi satu. Misalnya, ada orang dari Jakarta (terjangkit corona di Jakarta) datang ke Malang, menulari satu orang, kemudian, satu orang itu tadi menulari lagi ke orang lain. Nah, ini yang dinamakan generasi kedua," jelas Aniswaty ketika dihubungi, Rabu (29/4/2020).

Aniswaty menyebut, terdapat sejumlah kasus transmisi lokal generasi kedua di Kabupaten Malang. Seperti penularan yang terjadi di Kecamatan Singosari.

Pasien pertama diperkirakan terjangkit di Surabaya. Virus itu lalu menjangkiti orang lain hingga ke generasi kedua.

"(Pasien) yang Singosari (positif) karena bekerja di Surabaya. Kemudian dia nulari (ke pasien) di Pakis karena keluarga," jelasnya.

Baca juga: Seluruh Kepala Daerah di Malang Raya Sepakat Ajukan PSBB

Hingga Rabu (29/4/2020), sebanyak 32 kasus positif virus corona baru atau Covid-19 tercatat di Kabupaten Malang.

Kasus itu tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Malang.