SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegur Bupati Klaten Sri Mulyani terkait temuan adanya hand sanitizer yang dibagikan ke warga tertempel stiker berwajah Sri.
Padahal, hand sanitizer diketahui merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).
"Saya sudah bicara dengan Bu Bupati dan Bu Bupati menyampaikan maaf," jelas Ganjar di Semarang, Selasa (28/4/2020).
Baca juga: Saat Stiker Wajah Bupati Klaten ada di Hand Sanitizer Bantuan Kemensos, Berdalih untuk PAC PDIP
Ganjar menjelaskan, menurut Sri Mulyani, bantuan yang diberikan tersebut ada kesalahan saat penempelan stiker bantuan.
Bantuan tidak hanya dari Kemensos tapi ada juga dari Pemda. Namun, bantuan Kemensos juga ditempel stiker foto berwajah Sri Mulyani.
"Awalnya menurut Bu Bupati, bantuan itu betul-betul murni. Terus kemudian ada yang bantuan dari Bupati. Ketika di blending ada yang nempeli stiker itu. Yang nempeli stiker ini apakah dia pendukungnya atau bukan pendukungnya kita tidak tahu tapi faktanya sudah seperti itu," katanya.
Baca juga: Bupati Klaten Akui Ada Kekeliruan soal Hand Sanitizer Berstiker Gambar Wajahnya
Kendati demikian, Ganjar menuturkan jika Sri Mulyani telah menyampaikan permohonan maaf dan segera mengevaluasi.
"Bu Bupati bilang ke saya 'minta maaf Pak Gub, kita akan perbaiki'. Iya Bu pokoknya kalau kasih bantuan tidak usah dilabeli. Ikhlas lillahita'ala saja. Kalau urusan dukung mendukung kalau orang ikhlas lillahita'ala pasti akan dari mulut ke mulut di ceritakan bahwa kepala daerah ini tulus dan baik," jelasnya.
Menurut Ganjar, Sri Mulyani menerima kritik tersebut dan sudah legowo.
"Bu Yani menerima kritik itu, dia baik dan legowo dan dia sudah minta maaf," sebut Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.