Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter dan Perawat Pasien Covid-19 Curhat, Wali Kota Probolinggo Janji Pasang Badan

Kompas.com - 13/04/2020, 19:23 WIB
Ahmad Faisol,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

"Kami enggak terpengaruh isu dan informasi di media sosial. Alhamdulillah, kami pulang enggak ada masalah dan perlakuan berbeda dari warga. Baju di ruang isolasi tidak kami bawa keluar, dan sebaliknya," terang Eki.

Wali Kota mengatakan, dirinya sengaja melakukan panggilan video konferensi untuk mengetahui kondisi dokter dan tenaga medis RSUD yang menangani pasien Covid-19.

Wali kota meminta mereka bekerja dengan tenang. Dirinya juga siap pasang badan.

"Saya minta anda kerja dengan tenang, jangan mikirin apapun. Jangan terpengaruh info di daerah lain. Saya yang pasang badan. Kejadian enggak enak di daerah lain, saya jamin di sini tidak. Karena kunci utama penganan wabah ini dokter dan tenaga medis," ucap Hadi.

Baca juga: UPDATE: 2 Pasien Positif Corona di Probolinggo, Hadiri Pelatihan di Asrama Haji Surabaya

Hadi melanjutkan, pemkot menyiapkan dari yang terburuk. Penyebaran virus berasal dari pelatihan tenaga haji di Surabaya beberapa waktu lalu.

"Kalau ini terus berkembang, kami antisipasi. PDP ringan kami taruh di Puskemas Wonoasih. Ada 20 ruangan yang kami siapkan. Tapi saya harap tidak terpakai, sehingga masyarakat saya minta disiplin. Meslski anda semua terpisah dengan keluarga, kami harus memastikan anda bisa bekerja dengan tenang. Tetap waspada dan semangat," tambah Hadi.

Dandim menyebut, apa yang dilakukan petugas medis adalah wujud nasionalisme dan harus didukung penuh.

"Masyarakat yang awalnya membuat stigma yang bikin pusing, pelan-pelan kami senantiasa beri edukasi sehingga paham dan sadar. Kita tidak tahu kapan tertular dan terpapar corona. Saya ucapkan terima kasih dan tetap semangat," kata Dandim.

Update situasi Covid-19 Kota Probolinggo per 12 April 2020, ODP 199 orang, PDP 3 orang dan positif 2 orang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com