Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2020, 19:23 WIB
Ahmad Faisol,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sejumlah petugas medis RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo yang tengah merawat dua pasien positif corona mengungkapkan curahan hati mereka.

Mereka juga minta dukungan kepada Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Kapolresta AKBP Ambariyadi Wijaya dan Dandim Letkol Imam Wibowo, saat dihubungi melalui video konferensi oleh wali kota di rumah dinas, Senin (13/4/2020).

Dalam pantauan Kompas.com di lokasi, para petugas medis mencurahkan isi hati kepada wali kota, serta mengapresiasi atas dukungan kepada petugas medis.

Salah satunya dr Anung, yang bertanggung jawab di ruang isolasi pasien positif. Menurutnya, pihaknya saat ini terus waspada karena sebaran Covid-19 terus berkembang.

Baca juga: 3 Warga Positif Corona, Kabupaten Probolinggo Beralih ke Zona Merah

"Kami minta disediakan rumah singgah bagi tenaga medis dan pasien untuk ruang isolasi mandiri. Karena ada sejumlah PDP ringan yang sedang kami tangani," ujar Anung.

Seorang perawat, Uswatun Hasanah mengatakan, pihaknya tidak merasakan diskriminasi dari masyarakat. Malah dirinya dan tim bisa bekerja dengan nyaman di rumah sakit.

"Saya setuju ada rumah singgah, biar keluarga kami tidak terpapar. Saya juga minta masyarakat jujur saat memeriksakan diri di pusekesmas, baik kondisi kesehatan maupun riwayat perjalanan. Kalau enggak jujur, bisa mencelakai petugas medis," ujar Uswatun.

Sementara Ulfa, perawat lainnya, minta baju APD dengan ukuran lebih besar.

"Saya sekarang di ruang pasien positif coroma. Kita pakai APD lengkap. Untuk baju hazmat, mohon kami minta ukuran lebih besar. Karena ada sejumlah tenaga medis mengenakan hazmat ukurannya kekecilan saat memakainya," tukas Ulfa.

Eki, perawat lainnya, juga minta baju hazmat dengan ukuran lebih besar karena para perawat lainnya memiliki ukuran tubuh besar.

"Kami juga disarankan tidak stres. Sekali lagi, baju hazmat kami minta yang besar-besar, Pak Wali," tutur Eki.

Eki menambahkan, dirinya dan tim tidak terpengaruh dengan isu-isu di media sosial, di mana banyak petugas medis mengalami diskriminasi dan ada perawat pasien corona ditolak warga untuk dimakamkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com