Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Media Sosial, Pasien Positif Corona Pertama di NTT: Ini Membuat Saya Semakin Tertekan

Kompas.com - 13/04/2020, 09:42 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pasien positif virus corona baru atau Covid-19 pertama di Nusa Tenggara Timur (NTT), El Asamau mengaku tertekan karena membaca komentar di media sosial.

Aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Alor itu menyebut, di-bully setelah mengumumkan secara terbuka sebagai pasien positif Covid-19 pertama di NTT melalui akun Youtube-nya pada Kamis (9/4/2020).

El Asamau mengatakan, keluarganya telah melarang melihat media sosial.

Tapi, pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD WZ Johannes Kupang itu tetap ingin mengetahui perkembangan di media sosial seperti Facebook.

"Saya barusan membuka Facebook, ternyata memang sudah sangat luar biasa perkembangan informasi di luar dan pada saat ini saya ingin klarifikasi beberapa hal," kata El melalui video yang diunggah di akun Youtube-nya, Sabtu (11/4/2020).

Baca juga: Umumkan Jadi Pasien 01 Positif Corona NTT, YouTuber ASN Ini Malah Naik Daun, Subscriber-nya Melonjak

El mengklarifikasi sejumlah foto yang beredar di Facebook, seperti foto dirinya bersama istri dan anaknya di dekat kolam lele.

Menurutnya, foto itu diambil saat menjalani karantina mandiri di kolam lele yang ada di samping rumhnya.

"Saya pastikan sudah jaga jarak aman," kata dia.

El juga menemukan foto dirinya dan anaknya sedang berjalan di kawasan rumahnya.

 

Saat itu, ia mengaku menjaga jarak aman dengan memegang kayu sepanjang dua meter.

"Saya pegang ujung satunya, dan anak pegang ujung lainnya," kata dia.

Setelah mengumumkan sebagai pasien positif Covid-19, mertua perempuannya ditelepon dan dimarahi perwakilan RT setempat karena tak memberitahukan informasi itu.

Sementara itu, mertua laki-lakinya yang saat ini dipenjara di Lapas Kupang ditempatkan di ruangan khusus selama 14 hari sehingga tak bisa berkomunikasi dengan keluarga.

Baca juga: Bantu Tetangga yang Tak Miliki Penghasilan karena Pandemi Corona, Warga di Madiun Buat Dapur Umum

Kondisi itu, kata dia, disampaikan sang istri melalui sambungan telepon.

"Sebenarnya saya tidak bisa tahan lagi dan ini tentu membuat mental saya semakin tertekan dan drop. Saya ingin sampaikan kepada teman-teman yang bully saya mohon pengertiannya," kata dia.

El menyebut terbiasa di-bully sejak kecil.

Tapi, ia tak bisa menerima jika keluarganya juga di-bully karena status positif Covid-19 yang disandangnya.

 

ASN asal Kabupaten Alor itu telah menelepon sejumlah rekan untuk bercerita agar mendapatkan tambahan semangat.

"Saya mohon doanya agar diberi penguatan dan saya mohon maaf kalau ada yang salah dari saya,"kata dia.

Sebelumnya, El Asamau mengumumkan status pasien positif Covid-19 melalui akun Youtube-nya.

Baca juga: Tambah 119 Pasien Positif Corona di Jatim, Sebagian Besar dari Klaster Asrama Haji Surabaya

"Saya El Asamau, saya baru divonis positif Covid-19 atau corona dan saya mau menceritakan kronologi sampai saya divonis mengidap penyakit ini ," ujar pasien itu di YouTube, Kamis (9/4/2020) malam.

Pasien 01 menyampaikan hal itu setelah beberapa jam sebelumnya Juru Bicara pemerintah terkait penanganan wabah virus corona, Achmad Yurianto, mengumumkan tambahan pasien positif asal NTT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com