Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Jasad Remaja Terkubur Setengah Badan di Kebun Karet, Hilang 4 Hari, Dua Pelaku Diduga Teman Korban Ditangkap

Kompas.com - 10/04/2020, 05:44 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang remaja berusia 13 tahun yang duduk di bangku Sekolah Menengah pertama (SMP) ditemukan tewas mengenaskan di Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (8/4/2020).

Remaja tersebut tewas dengan kondisi tubuh terkubur setengah badan di sebuah kebun karet milik PTPN III, Kecamatan Gunung Melala, Simalungun.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jenazah Remaja Terkubur Setengah Badan di Kebun Karet, Berawal Dilaporkan Hilang 4 Hari

Dilaporkan hilang

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Kapolsek Bangun AKP Banuara Manurung menjelaskan, remaja tersebut diketahui keluar rumah sejak Sabtu (4/4/2020).

Namun semenjak hari itu, dia tak kembali pulang ke rumahnya.

Merasa cemas, keluarga remaja tersebut kemudian mendatangi kantor polisi untuk melapor, Senin (6/4/2020).

"Pada hari Senin kemarin, datang keluarga menyampaikan ke Polsek kita, Polsek Bangun untuk mengabarkan anaknya tidak pulang ke rumah," ujar dia.

Laporan itu segera ditindaklanjuti oleh polisi.

Baca juga: Jenazah Remaja 13 Tahun Dikubur Setengah Badan

 

Ilustrasi jenazahBBC Ilustrasi jenazah
Ditemukan terkubur separuh badan

Empat hari setelah hilang dan tak pulang, remaja itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Keadaannya mengenaskan lantaran tubuhnya terkubur setengah badan.

Pelaku juga menutupi tubuh korban dengan daun-daunan.

"Saat ditemukan, korban separuh badannya ditanam, yang tampak mulai dari dada bagian atas. Dada bagian bawah ditanam, ditutupi daun-daunan, tumbuh-tumbuhan menjalar," jelas dia.

Baca juga: Seorang PNS Ditangkap Bersama 4 PSK di Kamar Hotel, Salah Satunya Masih Remaja

Sepeda motor dan ponsel hilang

Ilustrasi sepeda motor saat musim hujanwww.dolmanlaw.com Ilustrasi sepeda motor saat musim hujan
Saat keluar dari rumah, korban diketahui membawa sepeda motor.

Namun motor dan ponsel korban justu tak ada di lokasi penemuan jasad.

Polisi justru mendapati satu cangkul di lokasi.

"Kita mencari bukti, menyisir di seputaran TKP. Kita mendapat barang bukti satu cangkul yang diduga untuk menanam korban," ucap dia.

Dari hasil temuan, dua orang diduga pelaku pembunuhan diringkus. Mereka yakni RBP (17) dan MA (17).

"Pelaku masih kenal korban," ujar dia.

Polisi masih melakukan pendalaman untuk mengetahui motif pembunuhan itu.

Baca juga: Polisi Tangkap 5 Pelaku Tawuran yang Tewaskan Remaja Condet, 4 Orang Masih Anak

 

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.
Sepeda motor baru

Melansir Tribun Medan, seorang kerabat korban mengatakan, sekitar sebulan lalu korban dibelikan motor baru.

Erna mengaku mengetahui korban keluar bermain bersama terduga pelaku dengan mengendarai sepeda otornya.

"Pelakunya ini katanya temannya, tapi kami enggak tahu. Kami enggak kenal itu apakah temannya. Cuma tahunya orang sekampung juga," kata dia, dilansir dari Tribun Medan.

Menurut Erna, korban adalah sosok periang. Sehingga Erna heran ada orang yang tega menghabisi nyawa korban dan mengubur tubuhnya sembarangan.

"Dia ini sehari-hari periang. Sama keluarga baik. Kami juga enggak pernah dengar dia ada musuh di pergaulannya," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Abba Gabrilin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com