SUKABUMI, KOMPAS.com - Banjir merendam belasan rumah di Kampung Babakan, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (6/4/2020).
Banjir saat ini lebih parah dibandingkan kejadian pada 3 pekan sebelumnya, akibat intensitas hujan yang lebih lama.
"Ada 13 unit rumah dan mushala yang terendam dengan ketinggian banjir mencapai 40 sentimeter," kata Pelaksana tugas Kepala Seksi Sosial Budaya Kecamatan Parungkuda Saep Purnama saat dihubungi Kompas.com Selasa (7/4/2020).
Baca juga: Klarifikasi GBI soal Kegiatan Keagamaan di Sukawana Bandung
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Banjir terjadi sekitar 5 jam sebelum berangsur surut.
"Alhamdulillah sebelum banjir merendam permukiman, warga sudah menyelamatkan diri dan barang-barang berharganya di tempat yang aman," tutur Saep.
Baca juga: Data Terbaru di Jabar, 13 Sembuh dan 29 Orang Meninggal akibat Corona
Menurut Saep, warga juga tidak ada yang sampai mengungsi.
Pada Senin malam, warga yang terdampak banjir sudah kembali ke rumah masing-masing.
Menurut Saep penyebab banjir adalah kondisi sungai kecil yang semakin dangkal.
Selain itu, beberapa aliran sungai tertutup beton, sehingga sungai tak mampu menampung debit air dalam jumlah besar dan membuat airnya meluap.
"Kami akan bermusyawarah bersama warga untuk mendapatkan solusinya. Rencananya hari ini. Kami sudah melapor dan berkoordinasi dengan BPBD," kata Saep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.