Hasil Rapid Test di Banten, 34 Orang Terpapar Virus

SERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Banten sudah melakukan rapid test (tes cepat) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji mengatakan, hingga saat ini rapid test sudah dilakukan terhadap 108 pasien prioritas terkait virus corona atau Covid-19.

"Hasilnya 74 orang non-reaktif. Sedangkan untuk yang reaktif sebanyak 34 orang," kata Ati dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (31/3/2020).

Baca juga: Data Terbaru, Pasien Positif Corona di Sumut Jadi 26 Orang

Mereka yang sudah menjalani rapid test, menurut Ati, merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang saat ini dirawat di RSUD Banten.

Adapun, RSUD Banten yang ditunjuk menjadi rumah sakit pusat khusus corona di Banten.

Selain di RSUD Banten, rapid test juga dilakukan di sejumlah rumah sakit lain di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Banten.

Baca juga: Pasien Positif Corona di Sumbar Bertambah Jadi 11 Orang

Namun, hingga saat ini hasilnya masih didata. Sebagian pemeriksaan juga masih berlangsung.

Sebelumnya, Provinsi Banten menerima sekitar 15.600 rapid test dari pemerintah pusat.

Kabupaten dan kota yang menerima rapid test

Rapid test tersebut sudah didistribusikan ke kabupaten dan kota di seluruh Provinsi Banten.

Rinciannya, Kabupaten Tangerang 2.000; Kota Tangerang 2.000; Kota Tangerang Selatan 2.000.

Kemudian, Kabupaten Serang 1.000; Kabupaten Pandeglang 1.000; Kabupaten Lebak 600; Kota Serang 600 dan Kota Cilegon 400.

Baca juga: Saya Perintahkan, Tinggalkan Pesta Ini Sekarang Juga

Ati mengatakan, rapid test hanya akan digunakan untuk pasien prioritas, yakni untuk PDP, orang dalam pemantauan (ODP), serta tenaga kesehatan yang melakukan kontak dengan pasien Covid-19.

Hingga saat ini, berdasarkan data yang dipublikasi di situs web Infocorona.bantenprov.go.id, terdapat 92 kasus positif Covid-19 di Banten.

Sementara PDP berjumlah 357 dan ODP berjumlah 2.710.

Baca juga: Hasil Rapid Test Pertama Kota Sukabumi Negatif, Akan Ditambah 2.000 Alat