BONDOWOSO, KOMPAS.com - Satuan Tugas penanganan Covid-19 di Bondowoso terus berupaya agar daerahnya tidak menjadi zona merah Covid 19.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyiapkan posko observasi gabungan di terminal.
Posko tersebut menjadi tempat check point gejala Covid-19 untuk setiap pendatang yang masuk ke Bondowoso melalui terminal.
“Ini untuk men-setting pendatang dari luar ke Bondowoso,” kata Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (31/3/2020).
Baca juga: Menggembirakan, 16 Pasien Positif Covid-19 di Jatim Sembuh
Menurut dia, setiap pendatang dari berbagai kota akan mengikuti prosedur observasi.
Diawali dengan cuci tangan, masuk bilik disinfektan, dan pengukuran suhu tubuh.
Apabila ada yang sakit langsung akan diarahkan ke rumah sakit.
Dia merencanakan akan membuat posko serupa di beberapa tempat lainnya, yakni sekitar lima posko di pintu-pintu masuk Bondowoso.
"Kita menyiapkan sampai Idul Fitri nantinya. Karena antisipasi pemudik-pemudik dari kota besar yang kembali ke Bondowoso. Kita tidak ingin adanya pemudik yang menjadi carrier," terang dia.
Baca juga: UPDATE: 90 Kasus Positif Covid-19 di Jatim, 5 Pasien Sembuh, Daerah Zona Merah Bertambah
Selain itu, pihaknya juga meminta agar seluruh jajaran Muspika memantau warganya yang mungkin baru pulang bekerja atau mudik duluan dari luar kota.
Kepala BPBD Kukuh Triatmoko menjelaskan, ada sekitar 10 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Dinkes, dan BPBD di posko tersebut.
Petugas akan berada di posko itu mulai dari pukul 04.30 hingga 24.00 WIB.
"Itu jam-jam kedatangan bus di Terminal Bondowoso ini," tambah dia.
Hingga hari ini, di Kabupaten Bondowoso tercatat ada 266 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.