MADIUN, KOMPAS.com - Meski dinyatakan positif terjangkit virus corona, kondisi delapan pasien positif corona yang berstatus satu keluarga asal Kabupaten Magetan, makin membaik.
Tim dokter RSUD dr Soedono terus merawat intensif delapan pasien kluster Bogor itu hingga hasil uji laboratorium Balitbang menyatakan negatif.
Direktur RSUD dr Soedono, dr Bangun Trapsila Purwaka menyatakan, setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit, kondisi delapan pasien positif corona asal Kabupaten Magetan membaik.
Tim dokter tidak mendapati tanda-tanda klinis demam, panas hingga sesak napas pada delapan pasien tersebut.
Baca juga: Istri, Anak, Menantu, dan Cucu Positif Covid-19 di Magetan
“Kondisi mereka baik sekali. Delapan pasien positif itu kluster dari warga Magetan yang positif corona dan meninggal di Solo,” ujar Bangun, kepada wartawan, Kamis (26/3/2020) siang.
Delapan pasien positif corona memiliki hubungan kekerabatan yang dekat, mulai dari istri korban, lalu anak, menantu, hingga cucunya.
Mereka memiliki riwayat pernah berkontak langsung dengan pasien positif corona yang meninggal di Solo.
Tak hanya itu, saat ini tim masih menunggu hasil uji sampel klinis sepuluh warga Magetan lainya yang masuk sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).