Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Hamil, Dokter Rawat Pasien Corona Khawatir Jadi Carrier, 1 Jam Cuci Tangan Puluhan Kali

Kompas.com - 26/03/2020, 08:28 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dokter Achmad Gozali memilih cuci tangan puluhan kali dalam jangka satu jam agar tidak tertular Covid-19.

Hal tersebut ia ceritakan di akun Instagram @aigozali06 pada Jumat (20/3/2020). Di unggahan di Instagram terlihat dokter Gozali mengenakan alat perlindungan diri (APD).

Dokter Gozali adalah satu salah satu dokter yang merawat pasien Covid-19 di Lampung.

Ia adalah dokter spesialis paru-paru dan pernafasan yang membuka praktik di Klinik Khusus Paru-paru dan Pernafasan Medina di Bandar Lampung.

Baca juga: Dokter yang Sembuh dari Covid-19 Minta Pemprov Sediakan Rumah Singgah Khusus Tenaga Medis

Saat dihubungi Kompas.com melalui pesan Instagram. Gozali bercerita jika istrinya sedang hamil dan mereka sedang menantikan kelahirannya anaknya.

Ia merasa khawatir jika menjadi carrier (pembawa) virus dan menularkan ke istri dan pasien yang ia temui saat praktik.

“Bagaimana jika saya tidak ketularan, tapi saya jadi karier (pembawa) padahal istri sedang hamil di rumah dan kami sedang menantikan anak kami lahir di tengah pandemi ini," kata Gozali.

Baca juga: Saat Perawat dan Dokter RSUP Persahabatan jadi Korban Stigma Negatif karena Rawat Pasien Covid-19

Ia mengakui setiap pagi merasa ketakutan pasien apa yang akan ia temui saat praktik dan bagaimana jika ia tertular atau menjadi carrier sedangkan kondisi istrinya sedang hamil.

“Betul ga usah panik tapi bohong aja kalau ga ada rasa takut terutama di kami para staf medis. Gw sebagai salah satu garda terdepan yang ngehadepin Covid-19 (dengan udah ada kasus positif di Lampung),” tulis Gozali dalam unggahannya.

Ia juga menulis, "Sampai kapan ini semua berakhir, dan masih banyak lagi.”

Baca juga: Kisah Dokter di Lampung Rawat Pasien Covid-19, Cuci Tangan Puluhan Kali dalam Satu Jam

Minta warga tidak usah keluar rumah

Ilustrasi virus corona dan gejala terinfeksi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona dan gejala terinfeksi virus corona
Gozali bercerita saat virus corona belum terdeteksi di Indonesia, ia sempat video staf medis di Wuhan dan cukup tahu bagaimana perasaan takut mereka.

Dan saat ini dia merasakan sendiri ketakutan tersebut.

"Sama seperti waktu gw liat video2 staf medis di Wuhan overwhelmed sama keadaan ini, gw pikir gw udah cukup tau perasaan takut mereka. Sampai gw ngerasain sendiri.”

“Kalau kalian pikir kalian tau apa yang kami rasakan, percayalah kalian ga akan tau," tulis dokter Gozali.

Baca juga: Infeksi Virus Corona Tanpa Gejala pada Anak Muda dan Pentingnya Social Distancing

Ia mengaku menulis di Instagram bukan untuk menakut-nakuti warga. Namun ia meminta agar warga lebih peduli.

Gazali juga berharap masyarakat tidak keluar rumah kecuali hal penting dan jangan pernah sentuh muka sebelum cuci tangan.

"Yakni dengan cara mendoakan kami para staf medis, jangan pernah sentuh muka sebelum cuci tangan dan tidak usah keluar rumah jika tidak ada hal penting sekali," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com