BANDUNG, KOMPAS.com - Lembaga penelitian di Indonesia dan internasional bersama-sama melakukan penelitian untuk menemukan vaksin virus corona atau Covid-19.
Lembaga penelitian Indonesia yang terlibat di antaranya PT Bio Farma, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan serta Lembaga Eijkman.
“Saat ini masih tahap penelitian awal dan belum ada yang bisa di-publish,” ujar Head of Corporate Communication Bio Farma Iwan Setiawan dalam pesan tertulis, Senin (23/3/2020).
Baca juga: Jumlah ODP di Sumut Terus Bertambah Jadi 496 Orang
Iwan mengatakan, penelitian ini membutuhkan waktu lama.
Para peneliti berupaya menemukan atau membuat bibit virus yang tadinya ganas menjadi jinak.
Dengan begitu, ketika menjadi vaksin dan dimasukkan ke dalam tubuh, vaksin tidak menimbulkan sakit tapi merangsang terbentuknya antibodi yang spesifik.
“Itu langkah yang sedang Bio Farma lakukan terkait vaksin Covid-19,” tutur Iwan.
Baca juga: Tenaga Medis yang Pulang dari Batam Meninggal Dunia di Palembang
Sementara itu, pihaknya berupaya memberikan bantuan dalam bentuk masker dan hand sanitizer gratis.
Untuk penyaluran bantuan tersebut, pihaknya menggandeng Satgas Covid-19 Jabar Bergerak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.