Pasien Positif Corona Pertama di Kepri Membaik, Hasil Tes Swab Negatif

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Kondisi pasien positif virus corona pertama yang merupakan warga Tanjungpinang berusia 75 tahun, dirawat di RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang dilaporkan kian membaik.

Bahkan hasil swab tenggorokan terakhir terkonfirmasi negatif, kedati demikian perawatan tetap terus dilakukan secara instensif hingga si pasien benar-benar sehat.

"Hasil tes spesimen terakhir sudah keluar dan hasilnya negatif. Saat ini kondisinya terus membaik," kata Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam melalui telepon, Minggu (22/3/2020) sore tadi.

Baca juga: Meninggal di Batam, Ini Kronologi Perjalanan Pasien Positif Corona yang Hadiri Acara GPIB

Rustam mengaku pemeriksaan swab tenggorokan yang dilakukan kepada pasien pertama ini baru satu kali seiring dengan turunnya demam panas yang dialami pasien. Dan hasil tes kedua kalinya itu terkonfirmasi negatif.

Kendati demikian, Rustam menjelaskan bahwa pasien ini belum dinyatakan sembuh total karena harus menjalani pemeriksaan sekali lagi.

"Dua kali berturut turut hasil negatif baru dikatakan sembuh," imbuh Rustam.

Menurut Rustam, pengambilan sampel pasien untuk kedua kalinya sudah dilakukan pada Jumat (20/3/2020) kemarin dan kini tinggal menunggu hasil uji laboratoriumnya.

“Mudah-mudahan hasilnya negatif, dengan begitu pasien pertama baru bisa dikatakan sembuh total,” pungkas Rustam.

Baca juga: Pasien Positif Corona yang Hadiri Acara GPIB Meninggal di Batam

Jumlah pasien positif corona di Batam

Di bagian lain, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana melalui telepon juga mengatakan pada Minggu (22/3/2020) jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kepri tidak bertambah atau tetap berjumlah empat orang.

Yakni satu orang di Tanjungpinang, satu orang lagi di Karimun dan dua orang di Batam.

“Satu pasien di Tanjungpinang sudah dinyatakan negatif dan tinggal menunggu hasil uji sekali lagi untuk dinyatakan sembuh total,” jelas Tjetjep.

Baca juga: Pulang dari Batam, Tenaga Medis Asal Prabumulih Jadi PDP Corona di RSMH Palembang 

Namun demikian, secara keseluruhan jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) perhari ini menjadi 506 orang, terbagi Batam 248 orang, Tanjungpinang 56 orang, Bintan 15 orang, Karimun 155 orang, Anambas lima orang, Natuna 27 orang dan Lingga tidak ada.

Sedangkan untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 52 orang, yang tersebar di Batam 31 orang, Tanjungpinang 12 orang, Bintan satu orang, Karimun lima orang, Anambas dua orang, Natuna satu orang dan Lingga tidak ada.

“Dari data itu, sebanyak 31 PDP sudah diperbolehkan pulang dan 21 orang sedang dirawat,” terang Tjetjep.

Sebanyak 51 PDP telah dilakukan pemeriksaan laboratorium, 29 dinyatakan negatif dan 18 lagi masih menunggu hasil laboratorium.

"Pasien harus dikonfirmasi dua kali negatif saat uji lanjutan baru dinyatakan sembuh," pungkas Tjetjep Yudiana.

Baca juga: Wali Kota Batam Imbau Resepsi Pernikahan Ditunda dan Akan Sisir Warga dengan Gejala Corona