Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Deteksi Diri Covid-19, Kunjungi Website Ini

Kompas.com - 21/03/2020, 05:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Untuk mendeteksi diri sendiri dari virus corona, masyarakat bisa berkunjung di website checkupcovid19.jatimprov.go.id

Website ini bisa diakses dengan mudah menggunakan ponsel pintar dan juga komputer.

Masyarakat tinggal mengikuti tahapan dan menjawab enam pertanyaan dengan pilihan yang telah disedikan di website tersebut.

Setelah semua pertanyaan selesai dijawab, masyarakat bisa membaca hasil kesimpulan apakah perlu melanjutkan tes Covid-19 ke rumah sakit atau tidak.

Baca juga: Deteksi Covid-19 Melalui Website Buatan Dokter Lulusan London

Dibuat dokter lulusan London

Website tersebut dibuat oleh dr Makhyan Jibril Al Farabi.

Dokter tersebutnadalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, dan University College London itu.

Website tersebut secara resmi telah diluncurkan di gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (18/3/2020).

Baca juga: Warga Surabaya Bisa Konsultasi dan Lihat Peta Sebaran Virus Corona Lewat Website Ini

"Dari laman ini bisa memeriksa diri kita sendiri, apakah terkena virus Covid-19 atau tidak," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela peluncuran laman tersebut, Rabu.

Ia mengatakan, dengan website tersebut masyarakat bisa melakukan cek kesehatan secara mandiri. Hal itu penting agar masyarakat tidak perlu ke rumah sakit untuk memastikan terkena virus atau tidak.

"Di laman itu ada pertanyaan dan jawaban yang diakhiri dengan kesimpulan. Dari situ dapat mendeteksi diri kita. Kalau kesimpulannya baik maka tidak perlu khawatir, tapi kalau kesimpulannya harus mendapat penanganan maka ada call center yang 24 jam siap dihubungi untuk membantu," katanya.

Khofifah juga mengatakan tekhnologi tersebut adalah yang pertama dan diharapkan bisa terkoneksi dengan pusat maupun provinsi.

Baca juga: Perangi Hoaks Corona, WhatsApp Bikin Website dan Sumbang Rp 15 Miliar

Surabaya pantau perkembangan corona

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
Sementara itu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meluncurkan website resmi https://lawancovid-19. surabaya.go.id/ untuk memantau perkembangan wabah corona.

Website Lawan Covid-19 digunakan sebagai ruang konsultasi antar warga dengan dinas terkait di Pemkot Surabaya.

Kepala Diskominfo Kota Surabaya M Fikser mengatakan situs tersebut berisi tentang pengertian virus corona, cara pencegahan, sampai pada tataran tindakan yang langsung terhubung dengan petugas dari dinas kesehatan.

Baca juga: Gerak Cepat Lawan Corona

Untuk mengakses website tersebut, warga harus memiliki akun dengan mengisi identitas lengkap. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah oknum menyalahgunakan data di website tersebut.

Di website tesebut, warga bisa mendapatkan berbagai macam pelayanan, salah satunya adalah konektivitas dengan google maps.

Fasilitas ini memungkinkan admin web untuk dapat melihat lokasi rumah sakit dan puskesmas terdekat masing-masing user-nya.

Baca juga: Sambil Menitikkan Air Mata, Petugas Medis Ceritakan Perjuangan Lawan Rasa Takut Tertular Corona

Pemilik akun juga bisa memantau keberadaan ratusan wastafel yang tersebar di Surabaya untuk memperoleh hand sanitizer.

"Ini akan memudahkan masyarakat dalam memperoleh hand sanitizer. Di mana setiap wastafel selalu ada hand sanitizer. Jadi aksesnya dekat, di posko mana saja kita kumpulkan. Jadi kita memang mendetailkan aplikasi ini supaya bisa benar-benar bisa bermanfaat bagi warga," kata dia.

(Penulis: Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com