BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas setelah terlibat perkelahian dengan kelompok pemuda lainnya.
Perkelahian itu terjadi di Alalak Selatan, Kecamatan Banjarmasin Utara, Rabu (18/3/2020) dini hari.
Saat itu, korban yang berinisial MS (19) keluar rumah untuk maksud mengisi ulang galon miliknya.
Namun, di tengah perjalanan, ia berpapasan dengan kelompok pemuda yang tengah atraksi sepeda motor sambil menarik gas sekencang-kencangnya.
Baca juga: Anak Berkelahi, Dua Pria Cekcok dan Saling Tusuk, Satu Orang Tewas
Kapolsek Banjarmasin Utara, AKP Gita Suchandi Achmadi mengatakan, saat itu MS emosi dan menegur kelompok pemuda tersebut.
"Korban kemudian emosi dan sempat memukul salah satunya menggunakan kayu," ujar AKP Gita Suchandi Achmadi saat dikonfirmasi, Kamis (19/3/2020).
Tak terima diperlakukan demikian oleh korban, pelaku kemudian pergi memanggil kawan-kawannya.
Saat kembali, tanpa disangka salah satu pelaku berinisial A (20) kemudian mengeluarkan pisau dan menusuk korban.
Seketika korban langsung terkapar bersimbah darah.
"Mereka datang berempat, salah satunya mengeluarkan pisau dan menusuk korban," ucap Gita Suchandi.
Gita pun menyayangkan korban terlambat dibawa ke rumah sakit.
Setelah ditusuk oleh pelaku, korban malah dibawa warga ke rumahnya.
Belum sempat dibawa masuk ke rumah, korban terkapar dekat pagar dan baru dibawa ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia karena kehabisan darah.
"Ada dua luka di tubuh korban, satu luka gores di tangan dan satu luka tusuk di rusuk, sayangnya dia terlambat dibawa ke rumah sakit karena kata dokter dia kehabisan darah," ungkapnya.
Baca juga: Pria Tusuk Kekasih yang Mengaku Hamil dan Bunuh Teman untuk Hilangkan Saksi Mata