SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau kepala daerah di Jawa Timur untuk menutup sementara tempat hiburan malam di wilayah mereka.
Penutupan itu merupakan salah satu langkah pencegahan penyebaran virus corona di Indonesia, khususnya Jawa Timur.
Khofifah telah menggelar pertemuan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Himpunan Pengusaha Rekreasi dan Hiburan Umum (Hiperhu) , dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), pada Selasa (17/3/2020).
"Kesimpulan kami mengimbau para kepala daerah agar menutup hiburan malam seperti karaoke, diskotek dan klub malam, karena penutupan ada di wewenang kepala daerah," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (18/3/2020).
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkot Semarang Bagikan Wastafel Portable dan Antiseptik Gratis
Menurut Khofifah, tempat hiburan malam memungkinkan masyarakat melakukan kontak fisik secara langsung.
"Karena itu, sebagai tindakan antisipasi, kami imbau tempat hiburan malam ditutup sementara," terangnya.
Khofifah terus berkoordinasi dengan kepala daerah untuk mencegah penyebaran virus corona. Khususnya, penyediaan fasilitas rumah sakit rujukan pasien positif Covid-19.
Sementara itu, sebanyak 29 orang dalam pemantauan dirawat di sejumlah rumah sakit di Jawa Timur.
Baca juga: Dibuat di Dapur Umum, Ribuan Minuman Jahe Racikan Risma Dibagikan ke Warga Surabaya
Sementara pasien dalam pengawasan di Jawa Timur berjumlah 11 orang.
"Pasien positif kemarin 6 yang diperiksa di Rumah Sakit Unair, kini bertambah 2 yang diperiksa di Litbangkes Kemenkes," ujar Khofifah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.