AMBON, KOMPAS.com - Dua warga negara asing (WNA) asal Jepang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ambon pada Rabu (18/3/2020).
Dua WNA itu memeriksakan diri ke RSUD Ambon karena mengeluh demam, batuk pilek, dan sesak napas.
Baca juga: Pengusaha Masih Naikkan Harga Masker, Pemerintah Ancam Cabut Izin
Direktur RSUD Ambon Rita Taihitu mengatakan, dua WNA itu dirawat di ruangan isolasi dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).
“Pasien (WN Jepang) saat ini dalam pengawasan,” kata Rita kepada Kompas.com, Rabu malam.
Rita tak menjelaskan secara rinci latar belakang dua WN Jepang itu.
Ia juga tak memerinci kondisi dua WN Jepang yang sedang dikarantina tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Meykal Pontoh belum mengetahui secara rinci informasi dua WN Jepang yang diduga terpapar virus corona itu.
“Mungkin ya mungkin sore tadi, soalnya saya belum dapat laporan,” ujarnya sambil menutup sambungan telepon.
Baca juga: Diserbu Warga Saat KLB Corona, Disdukcapil Kabupaten Tangerang Buka Layanan Via WhatsApp
Dua WN Jepang itu menambah daftar PDP yang dirawat di RSUD Ambon.
Sebelumnya, RSUD Ambon telah mengisolasi satu PDP terkait virus corona. Sehingga, tiga PDP terkait virus corona saat ini dirawat di RSUD Ambon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.