Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Imigrasi Batam Diimbau Gunakan Sarung Tangan dan Masker

Kompas.com - 13/03/2020, 10:13 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Selama waspada merabahnya virus corona masuk ke Indonesia, khususnya Batam, Kepulauan Riau (Kepri), petugas imigrasi yang berada di pintu masuk paling depan, yang kemungkinan terkontaminasi karena memeriksa warga negara asing (WNA) yang masuk ke Batam, diimbau menggunakan masker dan sarung tangan.

Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi penularan wabah virus corona.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Romi Yudianto mengatakan, penggunaan sarung tangan dan masker hanya sebatas imbauan.

Baca juga: 21 Orang yang Dikarantina di Batam Negatif Corona dan Diperbolehkan Pulang

Kendati demikian, kata Romi, hingga saat ini tidak ada petugas Imigrasi yang berjaga di pintu masuk terpapar virus corona.

"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada petugas kami yang terpapar," kata Romi ditemui di kantornya, Jumat (13/3/2020).

Meski hanya sebatas imbauan, namun secara berkala, pihaknya tetap memeriksa kesehatan petugasnya yang berjaga di pintu masuk pelabuhan dan bandara internasional.

Bahkan jika ada petugas yang sakit mengalami batuk filek, langsung diperiksa secara intensif.

"Jadi safety kami tetap ada, karena bagaimanapun petugas kami sangat rentan sekali terpapar virus tersebut," jelas Romi.

Tidak hanya itu, Romi mengaku pihaknya juga terus mengimbau petugasnya untuk menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya mencuci tangan mengunakan sabun dan harus dilakukan sesering mungkin.

Ada 8 pintu masuk di Batam

Untuk pintu masuk sendiri, di Batam terdapat delapan pintu masuk internasional yang terbagi dari lima pelabuhan penunpang dan dua pelabuhan kargo serta satu bandara.

"Ada delapan pintu masuk seluruhnya di Batam," papar Romi.

Pintu masuk tersebut, tanbah Romi, yakni pelabuhan feri internasional Batam Centre, Harbourbay, Sekupang, Marina dan pelabuhan feri internasional Nongsapura.

Baca juga: Sudah Sebulan, Masker dan Hand Sanitizer Kosong di Batam

Kemudian untuk di pelabuhan kargo internasional, yakni pelabuhan Kabil dan Batu Ampar.

"Terakhir bandara internasional Hang Nadim," pungkas Romi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com