Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Serangan KKB ke Koramil Jila, Anggota TNI yang Gugur Mau Shalat Subuh

Kompas.com - 09/03/2020, 14:56 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Satu anggota TNI, Sertu La Ongge gugur akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Koramil Jila, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (9/3/2020) pagi.

Sertu La Onge mengalami luka tembak di bagian telinga.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Eko Daryanto mengatakan, Koramil Jila dalam posisi siaga saat serangan itu terjadi.

Baca juga: Serangan KKB di Koramil Jila, Mimika, Satu Anggota TNI Gugur

Sejumlah pasukan berjaga di Koramil Jila.

Sedangkan, Sertu La Ongge sedang bersiap menunaikan ibadah shalat Subuh.

"Ada gangguan tembakan sekitar pukul 05.00 WIT. Anggota habis siaga pagi yang bersangkutan mau shalat Subuh lalu ada gangguan," kata Eko saat dihubungi, Senin.

Saat serangan terjadi, suasana masih gelap. Anggota Koramil Jila yang berjaga sempat melepaskan tembakan balasan ke arah KKB.

Namun, kelompok itu melarikan diri.

Eko pun belum mengetahui asal kelompok yang menyerang Koramil Jila itu.

"Kita belum tahu itu dari kelompok mana, sedang kita dalami di lapangan. Anggota sempat membalas tembakan," kata Eko.

 

Usai serangan, kondisi di Distrik Jila perlahan kondusif. Anggota TNI dan Polri dalam kondisi siaga di wilayah itu.

Distrik Jila bersebelahan dengan Distrik Tembagapura yang dalam beberapa terakhir menjadi sasaran beberapa KKB.

"Saat ini situasinya sudah relatif aman dan jenazah saat ini sudah berada di Timika," kata Eko.

Sebelumnya diberitakan, Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembaki Koramil Jila, Mimika, Papua, pada Senin (9/3/2020).

Penembakan itu menyebabkan satu anggota Koramil Jila, Sertu La Ongge, gugur.

Baca juga: 2 Pasien yang Diisolasi di RSUD Margono Soekarjo Negatif Corona

Sertu La Ongge sempat dievakuasi ke rumah sakit di Timika menggunakan helikopter milik TNI. Tapi, La Ongge meninggal di perjalanan.

"Dan jenazahnya masih berada di RSUD Timika," kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com