Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Sebut Tidak Ada Penolakan Pembangunan RS Khusus Corona

Kompas.com - 08/03/2020, 18:49 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, sampai saat ini tidak ada penolakan akan pembangunan RS khusus yang menangani kasus virus.

Panglima TNI didampingi Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis meninjau kegiatan bakti kesehatan yang dilakukan TNI Polri di sekitar lokasi dibangunnya Rumah sakit (RS) khusus itu.

Hadi menegaskan, warga yang tempat tinggalnya berdekatan dengan lokasi pembangunan sangat mendukung dan memberikan support yang baik.

Baca juga: Panglima TNI: RS Khusus Corona di Pulau Galang Punya 2 Fasilitas Unggulan

Hal ini juga terbukti dengan ramainya masyarakat Kelurahan Sei Jantung, yang berdekatan langsung dengan lokasi pembangunan, memeriksakan dirinya di kegiatan bakti kesehatan yang digelar TNI Polri.

"Masyarakat memberikan apresiasi dan secepatnya kami gegas pembangunan RS ini," kata Hadi ditemui di lokasi bakti kesehatan di Sei Jantung, Minggu (8/3/2020).

Tidak saja memberikan bakti kesehatan, Hadi mengaku TNI Polri juga memberikan bantuan berupa sembako untuk masyarakat Sei Jantung.

Baca juga: Ini Alasan RS Khusus Corona Akan Dibangun di Pulau Galang Batam

Sembako ini bertujuan untuk meringankan beban bagi masyarakat Sei Jantung yang membutuhkannya, terutama yang kesehariannya sebagai nelayan.

Lebih jauh, Hadi mengatakan, keberadaan RS khusus menangani kasus virus ini juga dilengkapi dengan fasilitas rontgen, laboratorium, apotek, rumah dinas dokter dan perawat serta sejumlah fasilitas pendukung lainnya.

"Jadi intinya RS ini akan dibuat lengkap dan tidak akan ada rujukan ke RS lain, melainkan RS ini yang menerima rujukan dari pasien yang diduga terpapar penyakit virus, salah satu contoh virus corona yang sedang mewabah saat ini," ujar Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com