Calon Kepala Daerah dari PDI-P di 6 Daerah di Jateng Berpotensi Lawan Kotak Kosong

UNGARAN, KOMPAS.com - Ada enam daerah di Jateng dimana calon kepala daerah yang diusung PDI-P pada Pilkada 2020 akan melawan kotak kosong.

Sekretaris DPD PDI-P Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto mengatakan, enam daerah tersebut yaitu Wonogiri, Sragen, Boyolali, Grobogan, dan Kota Semarang.

"Kabupaten Semarang juga memungkinkan lawan kotak kosong, karena partai lain belum ada gerakan. Sehingga otomatis jika partai lain tidak mengusulkan atau mengusung pasangan calon, makan lawannya kotak kosong," jelasnya usai reses di Ritz Cafe, Bandungan, Kabupaten Semarang, Rabu (19/2/2020) malam. 

Baca juga: Gibran Akui Sering Kirim Foto Hasil Blusukan ke Puan dan Hasto

Bambang menilai, jika calon PDI-P melawan kotak kosong maka perjuangan meraih kemenangan akan lebih mudah.

"Ya tentu kalau tidak ada lawan, akan menang lebih mudah, karena tidak ada perlawanan," ungkapnya.

Meski tidak ada lawan, pasangan calon tetap diharuskan melakukan konsolidasi dan kampanye untuk mengenalkan visi-misi sesuai Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana yang disusun oleh DPP PDIP.

"Nama calon-calon yang beredar saat ini memang sudah diputuskan, tapi rekomendasi nanti akan diberikan serentak di Panti Marhaen setelah 21 calon diumumkan," ungkap Bambang yang juga Ketua DPRD Jawa Tengah ini.

DPP PDI-P telah mengumumkan nama-nama bakal calon yang akan diusung dalam Pilkada 2020 di 12 daerah.

Beberapa daerah akan diumumkan pada awal atau akhir Maret.

Jadi, bakal calon masih punya waktu sekitar lima bulan untuk konsolidasi dan sosialisasi.

Nama bakal calon yang telah diumumkan untuk diusung PDI-P di Jateng adalah Hendrar Prihadi-Hevearita G. Rahayu (Pilkada Semarang), Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto (Pilkada Sragen).

Baca juga: Ini Alasan Gibran Kirim Banyak Foto Hasil Blusukan ke Puan dan Hasto

Ada juga Joko Sutopo-Sriyono (Pilkada Wonogiri), Estianah-Joko Sutopo (Pilkada Demak), Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto (Pilkada Grobogan), Agus Sukoco-Eko Priyono (Pilkada Pemalang)

Kemudian, Mohammad Said Hidayat-Wahyu Irawan (Pilkada Boyolali), Sri Mulyani-Aris Prabowo (Pilkada Klaten), Ngesti Nugraha-Basari (Pilkada Kabupaten Semarang), Arif Sugianto-Rista (Pilkada Kebumen), Arief Rohman-Tri Yuli Setyowati (Pilkada Blora), dan Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono (Pilkada Purbalingga).