Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jateng Tanggung Biaya Pemulangan Warganya dari Natuna

Kompas.com - 15/02/2020, 12:48 WIB
Riska Farasonalia,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepulangan warga Jawa Tengah yang selesai dikarantina di Natuna, akan ditanggung Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Sebelumnya, warga Jateng yang baru kembali dari China tersebut dikarantina untuk mencegah penularan virus corona.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, masyarakat Jateng tidak perlu merisaukan apalagi mengucilkan warga yang kembali dari Natuna.

Baca juga: Khofifah Tak Siapkan Penyambutan 65 Warga Jatim dari Natuna, Ini Alasannya

Sebab, warga yang baru selesai dikarantina tersebut telah dipastikan kondisi kesehatannya.

Pada harini, Sabtu (15/2/2020), sebanyak 238 warga yang telah dikarantina selama 14 hari bakal dijemput dan diterbangkan ke Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.

Penerbangan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara.

Selanjutnya, dari Halim, mereka dipersilakan pulang menuju rumah masing-masing.

Ganjar mengatakan, pihaknya telah menyiapkan bantuan untuk warga Jateng, hingga sampai di rumah masing-masing.

"Kita siapkan bantuan mereka sampai rumah masing-masing," kata Ganjar.

Baca juga: Perjuangan 238 WNI dari China, Sempat Ditolak hingga Tiba Waktu Kepulangan

Sebanyak tiga pesawat TNI AU yang terdiri atas dua pesawat Boeing 737 dan satu Hercules berangkat pukul 07.00 WIB dari Jakarta menuju Natuna.


Ganjar mengatakan, berdasarkan data sementara yang diperoleh, dari 238 warga yang dikarantina, ada sebanyak 10 orang yang berasal dari Jawa Tengah.

"Nanti mendarat di Jakarta, penghubung (Badan Penghubung Pemprov Jateng) kami siap untuk membantu. Sementara itu, detailnya belum," kata Ganjar.

Ganjar berharap, keluarga, kerabat maupun tetangga tidak perlu mengkhawatirkan apalagi sampai mengucilkan warga yang baru kembali.

"Titip pesan saja, masyarakat menerima dengan baik, agar tidak mengucilkan. Sudah dicek, sudah sehat, tidak usah takut," kata Ganjar.

Baca juga: Melihat Persiapan Kepulangan 238 WNI yang Dikarantina di Natuna

Jika suatu waktu warga yang menjalani karantina itu merasa tidak enak badan, Ganjar meminta agar mereka langsung konsultasi ke dokter atau melaporkan ke dinas kesehatan setempat.

Ganjar memastikan Dinkes Provinsi Jawa Tengah selalu dalam keadaan siap.

"Kalau nanti ada keluarga dan yang bersangkutan terasa tidak enak badan, periksa ke dokter kita dari Dinkes siap memantau," kata Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com