KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pihak sekolah untuk melakukan pendekatan terhadap tiga siswa yang menganiaya seorang siswi di dalam kelas.
Ganjar menilai, hal itu perlu dilakukan karena pelaku bullying masih anak-anak.
"Besok saya minta pengawas sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo turun untuk klarifikasi, sekaligus mengambil tindakan. Karena mereka masih anak-anak, saya minta diberikan konseling bersama ortunya," ujar Ganjar, melalui pesan singkat, seperti dikutip dari Tribunjateng, Rabu (12/2/2020) malam.
Ganjar mengatakan, selain pihak sekolah, polisi juga sudah turun tangan menyelesaikan kasus ini.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video tiga siswa SMP menganiaya seorang siswi di dalam ruang kelas.
Video yang diunggah aku Instagram @keluhkesahojol.id itu mempelihatkan tiga siswa SMP bersama-sama menganiaya seorang siswi SMP yang tengah duduk.
Tampak ketiganya menendang, memukul dengan tangan, bahkan menggunakan gagang sapu.
Siswi yang dipukuli tampak diam saja sembari memegang perutnya yang terlihat kesakitan.
Sementara ketiga siswa SMP tersebut senyum semringah saat menganiaya siswi tersebut.
Dari informasi, penganiayaan itu terjadi di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.