KOMPAS.com - Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap tewasnya MA (54) dan YL (43), di sebuah kamar hotel yang berlokasi di Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, pada Selasa (11/2/2020).
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan obat-obatan dan minuman berenergi.
"Di kamar hotel kami menemukan obat-obatan, ada minuman berenergi dan kopi. Apakah akibat obat-obatan atau minuman itu, kami belum bisa memastikan," ujar Kasat Reskrim Polresta Banyumas AKP Berry.
Hanya saja, saat ditemukan itu mulut dan telinga MA diketahui keluar darah. Sedangkan dari mulut korban YL keluar cairan warna kuning.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Mertua Sekda Lamongan, Terungkap karena HP Curian
Meski demikian, dari pemeriksaan tim dokter dari Puskesmas Baturraden, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh kedua korban.
Untuk menyimpulkan penyebab kematian korban, pihaknya mengaku saat ini masih membutuhkan banyak informasi tambahan. Termasuk menunggu keterangan dari keluarga korban.
"Kami belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Margono Soekarjo untuk diotopsi. Kami juga masih menunggu keluarga dari kedua korban, tadi sudah kami hubungi," ucap Berry.
Lebih lanjut ia mengatakan, tewasnya korban tersebut awalnya diketahui oleh petugas hotel.
Sebab, saat waktunya check out korban tersebut tidak juga keluar kamar.
Petugas yang curiga akhirnya mencoba mengetuk kamar korban. Namun, karena tidak ada respon, petugas kemudian mengintipnya melalui jendela kamar.
Saat dicek itu, keduanya diketahui sudah tergeletak di lantai kamar dalam keadaan sudah tewas.
Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor : David Oliver Purba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.