KOMPAS.com - Kasus pembunuhan yang dilakukan Handoko, warga Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, terhadap istrinya, Anis Suningsih (34), berawal dari keributan besar di rumah mengenai poligami.
Korban mengultimatum pelaku untuk memilih antara dia atau istri muda. Saat itu, pelaku baru pulang dari Aceh, menemui istri mudanya.
“Korban menegaskan kepada pelaku, suaminya, agar memilih antara korban (istri tua) ataukah istri muda,” katanya Direktur Ditkrimum Polda Lampung, Kombes M Barly Ramadani, Minggu (9/2/2020).
Baca juga: Suami Bunuh Istri Tua, Polisi Selidiki Dugaan Keterlibatan Istri Muda
Selain masalah kisruh di rumah tangga, kata Barly, keributan korban dengan pelaku itu juga berlatar belakang masalah ekonomi.
“Selain masalah poligami, juga ada faktor desakan ekonomi. Korban hidup sulit dengan tiga anak, sedangkan istri kedua hidup mapan tanpa anak,” katanya.
Baca juga: Istri Tua Dibunuh dengan Modus Begal, Suami Pura-pura Syok dan Menangis