Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Megawati soal Keluarganya yang Nantikan Ada Patung Soekarno di Akmil

Kompas.com - 07/02/2020, 16:30 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri meresmikan patung Presiden pertama RI Soekarno di Mainhall Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat (7/2/2020). 

Megawati didampingi putrinya, yang juga Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Sebelum itu, mereka dan semua tamu undangan menyaksikan sosiodrama sejarah berdirinya Akademi Militer Nasional (AMN) menjadi Akmil.

Baca juga: Ditemani Prabowo dan Puan, Megawati Resmikan Patung Bung Karno

Menurut Megawati, patung Soekarno adalah hal yang paling dinantikan keluarga besar karena kerap ditanyakan oleh anak cucu Soekarno.

Terlebih lagi, Soekarno adalah pendiri AMN sebelum kemudian berganti menjadi Akmil.

"Tidak terasa akhirnya waktu yang begitu lama ditunggu oleh keluarga. Bung Karno sudah punya anak, cucu, sering kali menanyakan, 'Kakek itu dulu mendirikan Akademi Militer'. Tentu saya ditanya, 'Ada enggak patungnya?' Tidak ada," tutur Megawati.

Baca juga: Cerita Ridwan Kamil 3 Jam Lukis Gambar Banteng untuk Megawati

Megawati mengemukakan, generasi saat ini hampir melupakan sejarah. Padahal, sejarah amat penting dan menunjukkan jati diri bangsa.

"Jadi sebenarnya, kita sebagai bangsa, menurut saya, sudah hampir melupakan sejarah, padahal kita tahu bahwa sejarah ini, pun di dunia, sangat penting untuk menunjukkan yang namanya kita sebagai warga bangsa," katanya. 

 

Megawati menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Akmil yang telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk membuat patung Sang Proklamator yang tidak lain adalah ayahnya.

"Alhamdulillah pada hari ini dan telah kira-kira dua bulan ya. Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah menyumbangkan pikiran maupun tenaga, akhirnya berhasilnya patung ini," tuturnya.

Megawati menceritakan, tidak sedikit pematung di Indonesia yang datang kepadanya menyampaikan keinginan untuk membuat patung Soekarno.

Namun, pematung sering kesulitan membentuk karakter Soekarno.

Baca juga: Daur Ulang Lagu Guruh Sukarno Putra, Geisha Sulap Keranjingan Disko Jadi Kekinian

Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurrahman mengatakan, patung Soekarno di Akmil sebagai simbol untuk menghormati dan mengabadikan perjalanan perjuangan bersejarah Sang Proklamator.

Selain itu, dijadikan panutan teladan bagi taruna-taruni sebagai calon pimpinan TNI Angkatan Darat dan TNI masa depan. 

"Sehingga, para taruna-taruni akan tahu tokoh nasional, betul-betul berjuang dan bertekad untuk mempersiapkan para penerus bangsa di masa yang akan datang," kata Dudung.

Hadir dalam kegiatan itu Kepala BIN Budi Gunawan, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jawa Tengah, dan tamu undangan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com