Salin Artikel

Cerita Megawati soal Keluarganya yang Nantikan Ada Patung Soekarno di Akmil

Megawati didampingi putrinya, yang juga Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Sebelum itu, mereka dan semua tamu undangan menyaksikan sosiodrama sejarah berdirinya Akademi Militer Nasional (AMN) menjadi Akmil.

Menurut Megawati, patung Soekarno adalah hal yang paling dinantikan keluarga besar karena kerap ditanyakan oleh anak cucu Soekarno.

Terlebih lagi, Soekarno adalah pendiri AMN sebelum kemudian berganti menjadi Akmil.

"Tidak terasa akhirnya waktu yang begitu lama ditunggu oleh keluarga. Bung Karno sudah punya anak, cucu, sering kali menanyakan, 'Kakek itu dulu mendirikan Akademi Militer'. Tentu saya ditanya, 'Ada enggak patungnya?' Tidak ada," tutur Megawati.

Megawati mengemukakan, generasi saat ini hampir melupakan sejarah. Padahal, sejarah amat penting dan menunjukkan jati diri bangsa.

"Jadi sebenarnya, kita sebagai bangsa, menurut saya, sudah hampir melupakan sejarah, padahal kita tahu bahwa sejarah ini, pun di dunia, sangat penting untuk menunjukkan yang namanya kita sebagai warga bangsa," katanya. 


Megawati menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Akmil yang telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk membuat patung Sang Proklamator yang tidak lain adalah ayahnya.

"Alhamdulillah pada hari ini dan telah kira-kira dua bulan ya. Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah menyumbangkan pikiran maupun tenaga, akhirnya berhasilnya patung ini," tuturnya.

Megawati menceritakan, tidak sedikit pematung di Indonesia yang datang kepadanya menyampaikan keinginan untuk membuat patung Soekarno.

Namun, pematung sering kesulitan membentuk karakter Soekarno.

Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurrahman mengatakan, patung Soekarno di Akmil sebagai simbol untuk menghormati dan mengabadikan perjalanan perjuangan bersejarah Sang Proklamator.

Selain itu, dijadikan panutan teladan bagi taruna-taruni sebagai calon pimpinan TNI Angkatan Darat dan TNI masa depan. 

"Sehingga, para taruna-taruni akan tahu tokoh nasional, betul-betul berjuang dan bertekad untuk mempersiapkan para penerus bangsa di masa yang akan datang," kata Dudung.

Hadir dalam kegiatan itu Kepala BIN Budi Gunawan, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jawa Tengah, dan tamu undangan lainnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/07/16303231/cerita-megawati-soal-keluarganya-yang-nantikan-ada-patung-soekarno-di-akmil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke