Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Gempa 6,1 M di Sulut, BPBD Imbau Warga Tak Percaya Hoaks

Kompas.com - 07/02/2020, 08:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warga di Sangihe Talaud, Sulawesi Utara panik dan berlarian keluar rumah usai terjadi gempa bermagnitudo 6,1, Kamis (6/2/2020).

Berdasar rilis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sempat terjadi gempa susulan dengan magnitudo 5,3.

Namun, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Talaud Bonifasius Wangkanusa, mengimbau warga untuk tidak percaya kabar hoaks.

"Juga tidak mudah percaya kepada informasi yang tidak benar," kata Bonifasius.

Baca juga: Diguncang Gempa 6,1 M, Warga Miangas Berhamburan Keluar Rumah

Selain itu, Bonafasius menambahkan, berdasarkan keterangan warga di Pulau Miangas, gempa terjadi dua kali.

Pihaknya juga masih terus memantau ada tidaknya kerusakan akibat gempa tersebut.

"Laporan dari Pulau Miangas, gempa sangat terasa di daerah tersebut. Warga di sana merasakan dua kali guncangan. Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan," kata Bonifasius lewat pesan singkat.

Baca juga: Gempa 6,1 M Guncang Melonguane, Sulut, Warga Miangas Rasakan 2 Kali Guncangan

Seperti diketahui, titik pusat gempa bermagnitudo 6,1 tersebut berada di di 160 kilometer barat laut Melonguane, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 10 kilometer.

"Gempa dirasakan IV MMI di Pulau Miangas, Kepulauan Talaud, dan II-III MMI di Melonguane dan Tahuna," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Kamis malam.

Sementara itu, dari penelusuran Kompas.com, gempa bermagnitudo 5,0 terjadi pada Jumat (7/2/2020) pada pukul 4.06 WIB, di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dari rilis resmi BMKG, www.bmkg.go.id, pusat gempa berada 150 kilometer Barat Daya KODI-SUMBA BARAT DAYA-NTT. Getaran gempa tersebut dirasakan di wialyah Bima dan Sumbawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com