Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Uu Persilahkan Masyarakat Tafsirkan Sendiri Arti Kunjungan Anies ke Ponpes Miftahul Huda

Kompas.com - 06/02/2020, 17:24 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum ogah berspekulasi terkait kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke pondok pesantren Miftahul Huda milik keluarganya di Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (1/2/2020) lalu.

"Saya kalau nafsir secara politik takut salah. Karena akan bermacam-macam kacamata. Penafsiran itu silakan masyarakat saja," ujar Wagub Uu saat dihubungi via telepon seluler, Kamis (6/2/2020).

Uu menuturkan, kedatangan Anies dibawa oleh Ustaz Muhammad Nuh, salah seorang lulusan pesantren Miftahul Huda yang berdomisili di Jakarta.

Baca juga: Anies Baswedan Diam-diam Temui Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Ada Apa?

 

Adapun yang dibahas meliputi tentang perkembangan pesantren Miftahul Huda.

"Karena (Anies) dibawa ustaz Muhammad Nuh salah satu alumni Miftahul Huda di Jakarta. Konteks obrolannya tentang Ponpes, sejarah berdirinya pesantren, organisasi yang sudah punya 1800 cabang lembaga dengan santri (jutaan di Miftahul Huda," paparnya.

Baca juga: Wagub Uu: Anies Baswedan Bagikan Sarung dan Madu Arab di Pesantren Keluarga

 

Bantah dukung Anies untuk Pilpres 2024

Uu mengatakan, pertemuan itu menjadi kali pertama Anies datang ke pesantren keluarganya.

Ia pun membantah soal adanya indikasi dukungan terhadap Anies untuk Pilpres 2024.

"Kalau masalah dukungan itu ini saya juga harus tahu diri. Saya ada di Jawa Barat, saya wakil Kang Emil membawa popularitas saya hari ini, masa saya gak punya etika politik," jelasnya.

Baca juga: Pengamat: Anies Populer, tetapi Sulit Dapat Perahu pada Pilpres 2024

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum membenarkan soal adanya kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke pondok pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu 1 Februari 2020 lalu.

Dalam pertemuan itu, kata Uu, Anies membagikan bingkisan kepada Dewan Pimpinan Pesantren Miftahul Huda KH Abdul Aziz Affandy berupa sarung dan madu Arab.

Baca juga: Komentar Wagub Uu soal Jatah Bantuan Keuangan Kabupaten Tasik yang Dipersoalkan

 

Anies bawa sarung dan madu Arab

"Kalau bingkisan, saya tidak tahu persis tapi yang dilihat karena itu tidak dibungkus kado, ya biasanya yang datang lumrah memberikan sarung," ujar Uu saat dihubungi via telepon seluler, Kamis (6/2/2020).

"Sebagian (sarungnya) dibagikan ke mereka yang hadir dan madu Arab. Kalau bantuan untuk pesantren, pembangunan tidak ada." 

Uu menjelaskan, pertemuan itu bukan diinisiasi oleh pihak pesantren.

Baca juga: Tekan Kemiskinan di Jabar, Wagub Uu Usulkan Konsep Pentahelix ABCGM

 

Ia pun mengaku hanya diminta oleh KH Abdul Aziz Affandy, yang merupakan pamannya untuk mendampingi pertemuan tersebut.

"Jadi tentang pertemuan saya dengan Pak Anies yang ada difoto. Memang itu benar adanya pertemuan itu. Kami tidak mengundang, beliau yang ke pesantren kami. Kemudian saya disuruh oleh mamang saya untuk mendampingi beliau," ungkapnya.

Baca juga: Wagub Uu Usul Bentuk Kementerian Pesantren, tapi Tak Diakomodir Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com