TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wardi (61) pria paruh baya pemilik rumah sekaligus toko (ruko) kelontong di depan Stasiun Tasikmalaya ditemukan tewas di kamarnya sendiri, Kamis (6/2/2020).
Penemuan mayatnya setelah warga setempat curiga warung korban tak buka selama dua hari dan melaporkan ke anak-anaknya.
Saat dicek oleh keluarganya, Wardi telah ditemukan tewas tergeletak di tempat tidurnya dan selama ini tinggal sendirian di rukonya setelah bercerai dengan istrinya beberapa tahun lalu.
Nurhayati (41), mantan istri korban mengatakan selama ini korban diketahui memiliki penyakit gula.
Baca juga: 2 Pelajar yang Terseret Ombak di Pantai Trikora Ditemukan Meninggal Dunia
Untuk kebutuhan sehari-hari, korban membuka sebuah toko makanan ringan dan rokok di depan Stasiun Kereta Api Tasikmalaya.
"Kalau meninggalnya paling sudah dua harian karena penyakitnya. Gula (diabetes). Kalau saya tinggal sama anak bungsu dekat dari sini," jelas Nurhayati, saat dimintai keterangan di lokasi kejadian, Kamis siang.
Baca juga: Tasikmalaya Waspada DBD, 45 Warga Terjangkit, 1 Meninggal