Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Sebut Gus Sholah Sebagai Teladan

Kompas.com - 03/02/2020, 18:48 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD merasa kehilangan tokoh besar karena meninggalnya KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah.

Mahfud mengatakan, kepergian Gus Sholah merupakan kehilangan besar bagi bangsa.

"Segenap bangsa Indonesia kehilangan sosok panutan, sosok yang menjadi contoh," kata Mahfud di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Senin (3/2/2020).

Baca juga: Cerita Hidayat Nur Wahid yang Diminta Pimpin Doa Keberangkatan Gus Sholah

Ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU) menghadiri pemakaman pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur itu.

Mereka menitikkan air mata melepas kepergian adik Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid tersebut.

Mahfud mengatakan, Gus Sholah merupakan teladan bagi sejumlah kalangan.

Pemikiran Gus Sholah, kata dia, bisa menjadi solusi berbagai macam persoalan bangsa.

Menko Polhukam itu menyebut sosok Gus Sholah berkontribusi banyak bagi bangsa ini. 

"Insya Allah Gus Sholah menghadap beliau (Tuhan) dengan hati yang damai. Selamat jalan Gus Sholah," ucap Mahfud MD.

Jenazah Gus Sholah disemayamkan di rumah duka setelah tiba di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, sekitar pukul 13.00 WIB.

Jenazah Gus Sholah dibawa ke masjid induk yang bersebelahan dengan rumah duka setelah keluarga melakukan shalat jenazah.

Baca juga: Sosok Gus Sholah di Mata Haedar Nashir, Kembangkan Islam Moderat di Indonesia

Ribuan pelayat yang sejak pagi berkerumun di kawasan pondok langsung berebut agar bisa berada di barisan depan. Mereka ingin memberikan penghormatan terakhir untuk Gus Sholah.

Jenazah mantan Wakil Ketua Komnas HAM itu dimakamkan di pemakaman keluarga yang berada di belakang pesantren.

Makam itu berjarak 3 meter dari makam KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com