RUTENG, KOMPAS.com - Julius Leonardus Perik, bocah asal Karot, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur, menderita lumpuh sejak lahir.
Sejak lahir hingga usia 13 tahun, Julius mengalami lumpuh tak berdaya. Akibatnya, dia hanya menghabiskan hari-harinya di tempat tidur, tak bisa keluar rumah.
Untuk buang air besar dan kecil pun, Julius harus dibantu sang bunda. Begitu pula saat Julius hendak mandi dan makan.
Baca juga: Kisah Julius, Remaja 13 Tahun Lumpuh Sejak Lahir, Andalkan Mama yang Kerja Serabutan
Selama ini, Julius tidak punya kursi roda. Kedua orangtuanya sangat ingin membelikan Julius kursi roda. Namun, keadaan ekonomi yang sulit membuat kerinduan itu sulit tercapai.
Namun, harapan orangtua Julius akhirnya berbuah manis. Pada Sabtu (1/2/2020), kerinduan yang telah lama terpendam itu jadi kenyataan.
Sang ayah dan ibu beserta keluarga Julius dikejutkan dengan kehadiran seorang suster atas nama Josephine di kediaman mereka.
Suster Josephine datang dengan membawa 1 buah kursi roda, popok, dan sejumlah uang.
Elisabet Nueng, ibunda Yulius, mengaku, dia dan keluarga sangat terkejut dengan kedatangan Suster Josephine. Kedatangannya sama sekali tidak terbayangkan oleh keluarga.
Apalagi tidak ada kabar sedikit pun tentang rencana kedatangannya untuk melihat kondisi Julius.
"Jujur, kami sangat terkejut kemarin. Kami sekeluarga bingung. Dari mana datang suster ini yang membawa buah tangan untuk keluarga kami," tutur Elisabet kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (2/2/2020).
Baca juga: 4 Fakta di Balik Viral Bakso Kaki Tikus, Omzet Terjun hingga Pengunggah Ajak Damai
Elisabet mengungkapkan, Suster Josephine bercerita, bantuan yang disalurkan melalui tangannya adalah berkat budi baik orang-orang dari seluruh Indonesia melalui media Kompas.com.
"Kemarin suster datang bawa dengan kursi roda, popok, dan sejumlah uang," ungkap Elisabet.